时间:2025-06-11 04:57:08 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Parlemen Iran menyuarakan kekhawatiran atas lamanya proses negosiasi nuklir quickq下载地址ios
Parlemen Iran menyuarakan kekhawatiran atas lamanya proses negosiasi nuklir dengan Amerika Serikat (AS). Pihaknya menyebut pembicaraan tersebut berpotensi menjadi perangkap strategis yang dirancang oleh Israel dan AS.
Para anggota parlemen mengatakan bahwa mereka tidak melihat adanya keseriusan dari AS. Menurutnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tidak serius dalam perundingan, dan hanya bertujuan memaksakan kehendaknya kepada Teheran.
Baca Juga: Trump Bakal Hubungi Netanyahu, Kesal Israel Ganggu Negosiasi Iran-AS
"AS telah mengadopsi posisi ofensif yang sepenuhnya bertentangan dengan hak-hak tak teralienasi rakyat Iran," ujarnya, dilansir dari Reuters, Rabu (11/6).
Trump sebelumnya menyatakan bahwa isu utama yang masih menjadi perbedaan pendapat adalah pengayaan uranium oleh Iran. Namun, Iran menyebut pengayaan uranium merupakan bagian tak terpisahkan dan tidak dapat dinegosiasikan dari program nuklir nasionalnya.
Iran dilaporkan tengah menyiapkan proposal tandingan terhadap draf kesepakatan yang ditawarkan, yang menurut para legislator tidak dapat diterima karena tidak menyertakan kejelasan mengenai penghapusan sanksi ekonomi.
"Satu-satunya kesepakatan yang dapat diterima adalah yang mencabut seluruh sanksi secara permanen dan membawa manfaat ekonomi nyata bagi Iran," tegas para anggota parlemen.
Baca Juga: Dibobol Tehran, Dokumen Nuklir Rahasia Israel Sukses Dikantongi Iran
Ketegangan dalam negosiasi ini menunjukkan betapa sensitif dan kompleksnya isu nuklir antara Iran dan Amerika Serikat. Sementara komunitas internasional berharap tercapainya kesepakatan damai, posisi masing-masing pihak menunjukkan bahwa jalan menuju solusi masih panjang.
Peneliti Australia Ungkap Mutasi Virus COVID2025-06-11 04:33
Studi Temukan Kualitas Sperma Jadi Rahasia Panjang Umur2025-06-11 04:23
Kasus Meninggal Akibat Wabah Campak di AS Bertambah2025-06-11 03:59
Bolehkah Tidur Setelah Sahur? Ternyata Ini Dampaknya bagi Kesehatan2025-06-11 03:56
Iran Curiga Negosiasi Soal Nuklir Cuma Perangkap Israel dan AS2025-06-11 03:54
OPEC Putuskan Naikkan Produksi Minyak 411.000 barel/hari2025-06-11 03:31
FOTO: Biksuni dari 11 Negara Peringati Hari Perempuan di Borobudur2025-06-11 03:27
VIDEO: Hikmah di Balik Takdir, Belajar Menerima Ketetapan Allah2025-06-11 03:09
AS Disebut Awasi Setiap Kunjungan Warga Asing ke Elon Musk2025-06-11 02:33
iNews Siarkan Pilkada Serentak di 270 Daerah2025-06-11 02:24
DPR : Pembangunan Lapas Bukan Solusi Atasi Permasalahan !2025-06-11 04:39
Table Manner Lagi Ramai Di Medsos, Memang Penting?2025-06-11 04:24
VIDEO: Jangan Tertipu Oleh Waktu2025-06-11 03:21
Alasan Perlu Hindari Pakai Sepatu Hak Tinggi Saat Naik Pesawat2025-06-11 03:04
Minta KONI DKI Godok Atlet Unggulan Jakarta, Ketua DPRD: Monopoli Kejuaraan Tingkat Daerah!2025-06-11 02:43
Setop Gorengan2025-06-11 02:35
Keutamaan dan Hikmah 10 Hari Kedua Ramadan2025-06-11 02:20
iNews Siarkan Pilkada Serentak di 270 Daerah2025-06-11 02:17
Penuh Haru! Warga Eks Pasar Gembrong Menangis dan Peluk Anies Baswedan2025-06-11 02:16
Kaum Hawa Kritik Kebijakan Pemerintah di International Women's Day2025-06-11 02:10