您的当前位置:首页 > 时尚 > Diperiksa KPK, Anies Beberkan Program Rumah DP 0 Rupiah 正文
时间:2025-06-11 04:56:26 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Gubernur DKI Jakarta Anies Bas quickq官网地址是多少
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul, Jakarta Timur, Selasa, 21 September 2021.
Dalam pemeriksaan itu, tim penyidik mendalami proses usulan anggaran untuk dilakukannya penyertaan modal daerah (PMD) dari Pemprov DKI Jakarta kepada Perumda Sarana Jaya.
Baca Juga: Riza Beri Balasan Nendang untuk Giring PSI, Seret Anies Baswedan
"Disamping juga soal mekanisme pelaporan atas dilakukannya pernyataan modal tersebut," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada awak media, Rabu, 22 September 2021.
Selain itu, terang Ali, Anies juga memberikan informasi tambahan ke penyidik. Informasi yang disampaikan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu terkait program rumah DP Rp0.
"Saksi menerangkan mengenai salah satu penyertaan modal kepada Perumda Sarana Jaya yang diperuntukkan bagi pembangunan rumah DP Rp0," kata Ali.
Dalam perkara ini KPK baru menjerat lima pihak sebagai tersangka. Mereka antara lain mantan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Prumda) Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan; Diretur PT. Adonara Propertindo, Tommy Adrian; Wakil Direktur PT. Adonara Propertindo, Anja Runtunewe.
KPK juga menetapkan PT Adonara Propertindo sebagai tersangka korporasi. Serta Direktur PT. Aldira Berkah Abadi Makmur (ABAM) Rudy Hartono Iskandar. KPK menduga, perbuatan para tersangka tersebut, telah mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp152,5 miliar.
KPK pun telah mendalami tujuan Perumda Sarana Jaya melakukan pengadaan tanah di Munjul. Pengadaan tanah itu diduga untuk program Rumah DP 0 Rupiah. Program itu adalah salah satu inisiatif Gubernur Anies Baswedan saat memulai masa kepemimpinannya.
Uki: Anies Kerjanya Ugal2025-06-11 04:27
Mengingat Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas Era Jokowi2025-06-11 04:20
Pecah! PDIP Kuliti Habis Soal Drama Formula E Garapan Anies Baswedan!2025-06-11 04:06
Wall Street Stagnan, Investor Soroti Turunnya Peringkat Kredit Pemerintah AS2025-06-11 03:49
Cara China Merayu Pelaku Industri Bergeser ke Truk Listrik, Dibuat Dulu Ekosistem Tukar Baterai2025-06-11 03:42
Formula E Jakarta Akan Pakai Pawang Hujan Seperti Mandalika? Wagub Riza Mengaku...2025-06-11 03:32
Viral Istilah 'Silent Majority' Usai Hasil Quick Count, Apa Artinya?2025-06-11 03:21
Habib Kribo Tinggal Tunggu Waktu Nyusul Ferdinand Hutahaean?2025-06-11 03:15
Gandeng Arasoft, Pemkot Tangerang Selatan Genjot Transformasi Digital2025-06-11 02:46
'Sunda Tanpa PDIP' Jadi Perbincangan Gegara Mulut Arteria Dahlan2025-06-11 02:23
Berniat Gugat Soal Calon Anggota BPK, Yusril Ihza Mahendra Surati Puan2025-06-11 04:30
Polda Jateng Bongkar Penipuan Arisan Online Beromzet Rp4 Miliar2025-06-11 04:11
Satgas Pangan Polri Ungkap Faktor Penyebab Melonjaknya Harga Beras2025-06-11 04:01
Surya Paloh Buka Suara Peluang Koalisi 1 dan 32025-06-11 03:41
Alasan Menkumham Tolak KLB Deli Serdang Terungkap, Demokrat Beberkan Alasannya2025-06-11 03:31
'Sunda Tanpa PDIP' Jadi Perbincangan Gegara Mulut Arteria Dahlan2025-06-11 03:24
Bobby Kucing Prabowo, dari Kertanegara ke Istana Negara2025-06-11 03:20
Dalam Pembinaan Beasiswa, Ketua Baznas: Peran Mahasiswa Al2025-06-11 02:55
PAN Sebut Nama Ganjar Pranowo Dan Erick Thohir Jadi Capres, PPP: Kita Hormati2025-06-11 02:41
VIDEO: Ratusan Balon Udara Hiasi Langit New Mexico Amerika Serikat2025-06-11 02:29