时间:2025-06-11 18:51:54 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID--Kasus pemasangan pagar laut di Perairan Paljaya, Desa Segara Jaya, Tarumajaya, K quickq官方网站地址
JAKARTA,quickq官方网站地址 DISWAY.ID--Kasus pemasangan pagar laut di Perairan Paljaya, Desa Segara Jaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, memasuki perkembangan signifikan.
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Nusron Wahid, menegaskan bahwa pihaknya akan segera memanggil tiga perusahaan yang terlibat dalam proyek tersebut.
BACA JUGA:Ratusan Warga Geruduk Kantor Bupati Kabupaten Tangerang, Desak Klarifikasi SHGB dan SHM Kasus Pagar Laut
BACA JUGA:Hampir Tuntas, TNI AL Sebut Pembongkaran Pagar Laut Sudah Mencapai 20,7 Km
Adapun pemanggilan ini dijadwalkan pada pekan depan.
Ketiga perusahaan yang dimaksud antara lain PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN), PT Cikarang Listrindo (CL), dan PT Mega Agung Nusantara (MAN).
Nusron Wahid menegaskan bahwa langkah pertama yang akan diambil adalah meminta mereka untuk membatalkan pemasangan pagar laut tersebut.
BACA JUGA:Pemilik PT Penguasa Sertifikat Lahan Pagar Laut Bekasi Dikuliti Netizen, Saudaranya Wakil Ketua Komisi DPR RI
BACA JUGA:Kuasa Hukum Warga Kohod Beberkan Nama-nama Mandor Pagar Laut, Dalangnya Disebut-sebut!
"Kami akan meminta pembatalan. Kalau mereka menolak, kami akan mengambil tindakan tegas karena itu adalah laut. Saya anggap itu tanah musnah, sesuai dengan fakta yang ada,"katanya kepada wartawan, Rabu 5 Februari 2025.
Pemeriksaan khusus akan dilakukan terhadap PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara, mengingat perusahaan ini belum memiliki Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) namun sudah melaksanakan reklamasi.
Nusron juga menyampaikan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menyelidiki lebih lanjut.
BACA JUGA:Pemkab Tangerang Digeruduk, Massa Sebut Ada Andil Pemda dalam Penerbitan SHGB Pagar Laut Desa Kohod!
BACA JUGA:Menteri Nusron Dibuat Melongo Luas Pagar Laut Bekasi Bersertifikat SHGB Ternyata Ratusan Hektar, Lebih Besar dari Kohod, Janggal!
Jubir PSI & Jakpro Saling Saut soal Atap Tribun Formula E, Anak Buahnya Giring Takut Roboh Lagi2025-06-11 18:45
PDIP dan PSI Memanas, Pengamat: Sindiran Kini Sentuh Level Pimpinan2025-06-11 18:36
Sesmenko Dorong Koperasi Kemenko Perkonomian Semakin Berinovasi2025-06-11 18:32
Hiking di Situs Kuno, Gadis 12 Tahun Temukan Jimat Mesir 3.500 Tahun2025-06-11 18:22
Tanggapan Menhub Soal Protes Driver Ojol: Kami Dengarkan Aspirasi Mereka2025-06-11 18:14
Sambut Musim Dingin, Garam Merica Kenalkan Menu Bakso ke Sydney2025-06-11 18:13
Trump Akhirnya Setuju Tunda Penerapan Tarif UE2025-06-11 18:05
BPOM Usul Ketamin Masuk Golongan Psikotropika2025-06-11 17:45
Rawan Langgar HAM, Perampasan Aset Hasil Korupsi Harus Terapkan Prinsip Kehati2025-06-11 17:24
Telkom Gandeng Zoom, Perkuat Solusi Digital AI untuk Segmen B2B2025-06-11 16:27
51 Pegawai KPK Dipecat, Presiden Jokowi Diminta Turun Gunung2025-06-11 18:42
Sayuran yang Membuat Asam Lambung Naik, Hati2025-06-11 18:02
Entitas Anak OBAT Luncurkan Proyek Inovatif MPTree, Pohon Cair Penyerap Karbon2025-06-11 17:54
Mengenal 20 Sifat Wajib Allah: Konsep dan Penjelasannya2025-06-11 17:51
Saham Emiten Sawit Milik Taipan Abdul Rasyid (CBUT) sedang Diawasi Ketat BEI, Ada Apa?2025-06-11 17:24
Ribuan Warga Binaan Salat Id di Lapas Salemba, Dahnil Anzar Jadi Khatib2025-06-11 17:17
Potensi Pertumbuhan Emas di 2025: Tinjauan Pasar dengan Broker Octa2025-06-11 16:59
Buah Kesemek Jangan Ditolak, Ini 7 Manfaatnya yang Tak Terduga2025-06-11 16:41
Jadi Tim Pengawas, Ketua KPK Setyo Budiyanto Klaim Masih Tunggu Tugas2025-06-11 16:13
FOTO: Monkey Forest Ubud Tutup Imbas Pohon Tumbang Tewaskan 2 Turis2025-06-11 16:09