时间:2025-06-11 04:13:50 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Jerman melaporkan kesukseskan serangan drone dari Ukraina. Pihaknya menyebu quickq ios版官方
Jerman melaporkan kesukseskan serangan drone dari Ukraina. Pihaknya menyebut serangan yang dilakukan pekan lalu itu berhasil merusak sebagian besar dari armada pembom strategis, termasuk TU-95, TU-22, A-50 dari Rusia.
Tokoh Militer Jerman, Mayor Jenderal Christian Freudingmenyebut bahwa lebih dari selusin pesawat mengalami kerusakan, termasuk pesawat-pesawat strategis yang kemungkinan besar dalam kondisi non-operasional dan kini tidak dapat lagi digunakan sebagai sumber suku cadang.
Baca Juga: Prabowo Saksikan Langsung Kemenangan Krusial Timnas Indonesia atas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Ini kerugian besar, karena hanya ada sedikit pesawat jenis ini yang dimiliki Rusia," tegasnya, dilansir dari Reuters, Minggu (8/6).
Lebih lanjut, ia memperkirakan bahwa sekitar 10% armada pembom jarak jauh rusak akibat serangan tersebut. Freuding meski demikian tidak melihat adanya penurunan segera dalam frekuensi serangan Rusia terhadap Ukraina.
"Rusia masih memiliki 90% armada strategisnya. Mereka masih mampu meluncurkan rudal balistik, rudal jelajah, dan bom konvensional," katanya.
Serangan itu diketahui menggunakan drone yang dilatih dengan kecerdasan buatan (AI), sebuah pendekatan baru yang menunjukkan peningkatan kemampuan teknologi Ukraina dalam perang.
Freuding menyimpulkan bahwa serangan ini memaksa adanya manuver untuk meningkatkan keamanan fasilitas-fasilitas militer di Rusia.
Baca Juga: Kremlin Ungkit Balasan Keras, Tuduh Keterlibatan Barat Dalam Serangan Pangkalan Bomber Rusia
"Pesawat yang tersisa harus terbang lebih sering, mempercepat keausan, dan yang paling penting, ada dampak psikologis besar. Rusia selama ini merasa aman karena luasnya wilayah mereka — ini sekarang tidak lagi berlaku," tegasnya.
Berdamai, Ajudan Pribadi Bebas dari Penjara2025-06-11 04:06
Nindy Ayunda Kembali Diperiksa Terkait Kasus Dito Mahendra2025-06-11 04:03
Anjungan Nusantara Bisa Jadi Ruang Strategis Promosikan Produk Ekonomi Kreatif2025-06-11 03:53
Bripka Andry Tak Terima Disebut Kabur, Segera Koordinasi dengan Polda Riau2025-06-11 03:33
Geger! Hacker Bjorka Kini Targetkan Anies Baswedan: Karena Jakarta Bukan Hanya Sudirman dan Thamrin2025-06-11 03:06
Pengamat Nilai Operasi GAG Nikel Sesuai Aturan, Mengapa?2025-06-11 02:54
Korban Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Anggota DPR RI Datangi Bareskrim Polri2025-06-11 02:18
Bahlil Tepis Dugaan Tambang di Raja Ampat Terafiliasi dengan Jokowi2025-06-11 01:47
Sandiaga Uno Tak Hadir saat Ganjar2025-06-11 01:38
Startup Indonesia Memiliki Potensi Besar untuk Bersaing di Tingkat Global2025-06-11 01:33
Meski SYL Ditangkap, Kasus Dugaan Pemerasan Terus Berjalan2025-06-11 04:04
Tersangka Kasus TPPO Kini Jadi 668 Orang, Rata2025-06-11 03:06
J Trust Bank Komitmen Dukung Pengembangan Potensi Generasi Muda2025-06-11 03:04
Tak Bergerak Sejak April! Ini Kata BI soal Cadangan Devisa RI2025-06-11 02:54
Tak Bergerak Sejak April! Ini Kata BI soal Cadangan Devisa RI2025-06-11 02:48
Bripka Andry Tak Terima Disebut Kabur, Segera Koordinasi dengan Polda Riau2025-06-11 02:44
Hari Lahir HIPMI, Refleksi 53 Tahun Memajukan Kewirausahaan Nasional oleh Abdul Latief2025-06-11 02:26
Jelang RUPS, Empat Komisaris PTBA Lengser dari Jabatannya2025-06-11 02:01
Laporan Ketua IPW dan Wamenkumham, Sugeng Minta Perlindungan LPSK2025-06-11 01:51
Maqdir Ismail Tunjukkan Uang Dolar Senilai Rp 27 Miliar Korupsi Kominfo Setibanya di Kejagung2025-06-11 01:37