Wabah E. coli di McDonald's, Satu Orang Meninggal Puluhan Sakit
Satu orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya jatuh sakit akibat infeksi bakteriE. colisetelah memakan produk burger di McDonald's. Insiden ini terjadi di sejumlah negara bagian Amerika Serikat.
Negara bagian Colorado menjadi yang paling terdampak, dengan total 26 orang jatuh sakit. Total korban yang jatuh sakit akibat wabah E.colitersebut berjumlah 49 orang yang tersebar di 10 negara bagian.
Korban dilaporkan jatuh sakit setelah menikmati segepok produk burger Quarter Pounder. Sejauh ini, produk yang sama belum tersedia di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Tak cuma berdampak pada harga saham, wabah itu juga menekan harga sapi berjangka AS. Hal ini, menurut para peternak, bisa memicu penurunan permintaan daging sapi.
Melansir Reuters, kini Center for Disease Control and Prevention (CDC) AS tengah melakukan investigasi wabah tersebut. Hasil wawancara memperlihatkan sebagian besar korban mengonsumsi burger McDonald's sebelum gejala muncul. Produk burger Quarter Pounder disebutkan oleh sebagian besar korban.
Hingga saat ini belum diketahui dengan pasti bahan spesifik yang bisa memicu infeksi. Hanya saja, para penyidik memfokuskan penyelidikan pada irisan bawang bombay dan daging sapi segar.
"Temuan awal dari investigasi menunjukkan bahwa sejumlah penyakit kemungkinan terkait dengan irisan bawang bombay yang digunakan dalam Quarter Pounder dan bersumber dari satu pemasok yang melayani tiga pusat distribusi," ujar Kepala Rantai Pasokan McDonald's Amerika Utara Cesar Pina, dalam sebuah pernyataan.
McDonald's kini juga telah menarik irisan bawang bombay dan daging sapi yang digunakan untuk burger Quarter Pounder di sejumlah outlet yang berada di negara bagian terdampak.
McDonald's juga sementara waktu menghapuskan menu Quarter Pounder di sejumlah wilayah terdampak seperti Colorado, Nebraska, Kansas, Utah, dan Wyoming.
Infeksi E. colisendiri biasa menimbulkan gejala berupa kram perut yang parah, diare, dan muntah. Gejala biasanya muncul 3-4 hari setelah makan atau minum sesuatu yang terkontaminasi.
(asr/asr)(责任编辑:知识)
- 7 Cara Asah Otak Agar Ingatan Makin Tajam dan Cerdas
- Dituduh Pelakor, Mahasiswi Dianiaya Istri Driver Ojol di Pesanggrahan, Polisi Turun Tangan
- 5 Air Rebusan untuk Redakan Sakit Kepala, Cenat
- Lewat Literasi Keuangan, PHE ONWJ dan PertaLife Insurance Perkuat Sinergi ONE Pertamina
- Cara Daftar KIP Kuliah 2025 untuk Dapat Saldo Dana Hingga Rp 1,4 Juta Per Bulan, Cek NISN dan NIK
- Imbas Perang Tarif, Pabrikan China dan Eropa Mau Berinvestasi ke Indonesia, Berapa Nilainya?
- FOTO: Bebek Karet Terbesar di Dunia Mejeng di Pantai New York
- Munaslub Lasmura, Hanura Perkuat Barisan Generasi Muda
- FOTO: Khudi Bari, Rumah Mungil Tahan Banjir di Bangladesh
- Wajib Coba, 10 Makanan Khas Kalimantan Timur Daerah Sekitar IKN
- Ayo KPK, Periksa Anies Baswedan Kasus Formula E yang Kelebihan Bayar
- Hubungan Ekonomi Tumbuh Signifikan, RI Buka Peluang Investasi Pebisnis Thailand di Sektor Unggulan
- Veganuary: Melawan Toxicnya 'Daging itu Maskulin'
- Imbas Perang Tarif, Berkah buat Industri Otomotif Nasional?
- INFOGRAFIS: Kemiri, 'Si Bulat' yang Bikin Masakan Nikmat
- 9 Kota Eropa di Negara Berbeda Kini Terhubung dengan Jalur Kereta Api
- Wajib Coba, 10 Makanan Khas Kalimantan Timur Daerah Sekitar IKN
- 5 Nama Makanan Teraneh di Dunia, Kamu Pernah Coba yang Mana?
- 7 Buah yang Mengandung Vitamin B, Berkhasiat Jaga Imunitas Tubuh
- Imbas Pembangunan MRT di MH Thamrin, Suplai Air PAM Akan Terhenti di Wilayah Ini