Bahaya Microsleep Saat Mudik, Sekejap Mata Bisa Berujung Petaka
Daftar Isi
- Mengapa microsleep berbahaya saat mudik?quickq.ii
- Cara mencegah microsleep saat mudik
- 1. Cukup tidur sebelum berangkat
- 2. Berkendara secara bergantian
- 3. Istirahat setiap 2 jam sekali
- 4. Hindari konsumsi makanan berat sebelum berkendara
- 5. Gunakan musik atau ajak ngobrol penumpang
MudikLebaranadalah tradisitahunan yang dinantikan banyak orang. Namun, perjalanan panjang dan kelelahan sering kali membuat pemudik rentan mengalami microsleep, kondisi di mana seseorang tertidur sejenak tanpa sadar.
Sekilas mungkin tampak sepele, tapi jika terjadi saat berkendara, microsleep bisa berujung fatal.
Microsleep adalah episode tidur singkat yang berlangsung dalam hitungan detik, biasanya kurang dari 15 detik. Dalam kondisi ini, otak kehilangan kesadaran sejenak sehingga tidak dapat memproses informasi seperti biasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengapa microsleep berbahaya saat mudik?
Berkendara jarak jauh saat mudik memerlukan konsentrasi penuh. Jika pengemudi mengalami microsleep, meskipun hanya 2-3 detik, kendaraan bisa keluar jalur, menabrak kendaraan lain, atau bahkan masuk ke parit.
Studi menunjukkan bahwa microsleep saat berkendara berkorelasi dengan peningkatan risiko kecelakaan lalu lintas. Banyak kasus kecelakaan tunggal di jalan tol yang disebabkan oleh pengemudi yang tiba-tiba kehilangan kendali akibat microsleep.
Selain itu, microsleep tidak hanya mengancam pengemudi kendaraan pribadi, tetapi juga sopir bus dan truk yang membawa banyak penumpang.
Agar dapat mengantisipasi sebelum terjadi kecelakaan, kenali tanda-tanda microsleep berikut ini:
• Sering menguap dan mata terasa berat
• Kelopak mata berkedip lebih lambat atau mulai tertutup sendiri
• Sulit menjaga fokus, pikiran kosong sesaat
• Merasa tersentak atau kaget karena hampir tertidur
• Tidak mengingat jalan yang sudah dilalui dalam beberapa detik terakhir
Lihat Juga :![]() |
Cara mencegah microsleep saat mudik
Agar perjalanan mudik tetap aman, lakukan langkah-langkah berikut untuk mencegah microsleep:
1. Cukup tidur sebelum berangkat
Pastikan tidur minimal 7-8 jam sebelum melakukan perjalanan jauh.
2. Berkendara secara bergantian
Jika memungkinkan, bergantian dengan pengemudi lain untuk menghindari kelelahan.
3. Istirahat setiap 2 jam sekali
Berhenti di rest area untuk meregangkan tubuh, minum kopi, atau tidur sejenak selama 10-15 menit.
4. Hindari konsumsi makanan berat sebelum berkendara
Makanan berat dapat menyebabkan kantuk lebih cepat. Pilih makanan ringan dan sehat.
5. Gunakan musik atau ajak ngobrol penumpang
Stimulasi suara dapat membantu menjaga kewaspadaan saat berkendara.
(tis/tis)(责任编辑:娱乐)
- Pria asal Tangerang Alami Limfedema
- Muncul Kode 'SSSS' di Boarding Pass Pesawat, Penumpang Harus Apa?
- Jadi Warisan Budaya Dunia, Kebaya Tak Cuma Milik Indonesia
- Cegah Kasus PPDS Kekerasan Terulang, Wamenkes: Ada Tes Kejiwaan MMPI
- Kapan Ujian Nasional 2025 Digelar? Simak Informasinya di Sini
- Thailand Pede Ancaman Teror Tak Halangi Turis Israel Kunjungi Phuket
- FOTO: Monkey Forest Ubud Tutup Imbas Pohon Tumbang Tewaskan 2 Turis
- Respon Kebijakan Tarif Dagang AS, Kemenko Perekonomian Tampung Masukan Pelaku Usaha
- 3 Kesalahan saat Membuat Resolusi Tahun Baru Menurut Psikolog
- Penuh Risiko, Menko Airlangga Ungkap Potensi Indonesia Hadapi Ketidakpastian Ekonomi
- Potensi Pertumbuhan Emas di 2025: Tinjauan Pasar dengan Broker Octa
- BPOM Usul Ketamin Masuk Golongan Psikotropika
- Viral Koper AirWheel Dilarang Masuk Kabin Pesawat, Bagaimana Aturannya
- Alasan Bayi Tak Boleh Minum Air Putih, Bisa Keracunan
- 7 Makanan Penghancur Kista dalam Rahim Secara Alami
- NYALANG: Nyala Harapan di Tepi Kelabu
- Distributor Coca Cola (GRPM) Bakal Tebar Dividen Tunai Rp1,54 Miliar, Catat Jadwalnya!
- Bahaya Klorin, Lindungi Kulit dengan Tisu yang Tepat
- Aturan Dokter dan Insinyur yang Bekerja di Luar Negeri Dibahas dalam Revisi UU PMI
- Pilot Ungkap Alasan Sebenarnya Mode Pesawat Perlu Aktif saat Terbang