Calon Anggota Dewan Pers Baru Diharapkan Paham Soal AI dan Media Baru
JAKARTA,quickq加速器手机版 DISWAY.ID - Dewan Pers membuka pendaftaran untuk anggota baru periode 2025-2028.
Mereka Berharap para calon anggotanya paham Artificial intelligence (AI) dan media baru.
BACA JUGA:Pendaftaran Dewan Pers Periode 2025-2028 Dibuka, Cek Syarat dan Ketentuannya
BACA JUGA:Dewan Pers Bakal Panggil Wartawan yang Ikut Rombongan Polrestabes Semarang Terkait Kasus Penembakan Siswa SMK!
"Jadi harus ada salah satu anggota dari Dewan Pers (baru) yang betul-betul paham dan mumpuni (soal AI dan Media Baru, sehingga kedepan kita bisa memberikan pelayanan secara maksimal terhadap dunia pers kita," ujar Anggota Dewan Pers, Totok Suryanto di kantor Dewan Pers Jakarta pada Senin, 20 Januari 2025.
Lebih lanjut, Totol menjelaskan dengan adanya media baru dan AI pemilihan Anggota Dewan Pers yang baru lebih ketat.
"Nah justu itulah ke depan karena tantangan ini (AI dan Media Baru), maka pemilihan anggotan Dewan Pers yang baru ini akan lebih signifikan dan lebih ketat," jelasnya.
"Sehingga Anggota Dewan Pers ke depan diyakini harus ada yang mumpuni terkait dengan AI dan tentang digital," pungkasnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Jurnalis di Indonesia, Dewan Pers Apresiasi BRI Fellowship Journalism 2025
Badan Pekerja Pemilihan Anggota (BPPA) telah dibentuk untuk melakukan seleksi dan memilih 9 anggota Dewan Pers periode 2025-2028.
Hal ini karena masa bakti anggota Dewan Pers periode 2022 - 2025 akan berakhir pada bulan Mei 2025, mendatang.
Diharapkan Anggota Dewan Pers yang baru pajam soal AI dan Media Baru.
BACA JUGA:Dewan Pers Wanti-wanti, Jangan Ada Kekerasan pada Jurnalis di Masa Pilkada
Badan Pekerja Pemilihan Anggota (BPPA) telah dibentuk untuk melakukan seleksi dan memilih 9 anggota Dewan Pers periode 2025-2028.
- 1
- 2
- »
下一篇:Agung Laksono Tak Masalah Dilaporkan JK Terkait Kisruh PMI: Bukan Perkara Kriminal
相关文章:
- 3 Hakim yang Terlibat Kasus Suap Ronald Tannur Siap Disidang
- Gila!! Jakarta Masuk Peta Hitam Covid, Ini Kata BIN...
- Apakah RUU TNI Disahkan Sebelum Lebaran? Ini Kata Dasco
- Jokdri Divonis 18 Bulan, Gusti Randa No Comment
- Kelakar Bahlil Minta Kader Golkar di DPR Baca Al
- Kolak dan Kebiasaan Masyarakat Jawa Konsumsi Makanan Manis
- Koperasi Desa Merah Putih Akan Pakai Dana APBN dan APBD, Ekonom Khawatirkan Hal Ini
- FOTO: Keseruan Warga Ngabuburit di Ruang Limpah Lebak Bulus
- Masuk di Kabinet Baru, Inilah Logo Resmi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
- Staf Hasto Kristiyanto Ajukan Gugatan Praperadilan ke PN Jaksel
相关推荐:
- Heboh Mobil RI 36 Kawal Raffi Ahmad, Cak Imin Angkat Bicara: Kalau Tidak Butuh, Ya Biasa Saja
- Kasus Disertasi Bahlil Ibarat Puncak Gunung Es, Pakar: Ketika Kampus Menggadaikan Integritasnya
- Resep Telur Ayam Bacem, Awet Disimpan Buat Sahur
- Gagal SNBP 2025? Ini 8 Daftar Seleksi Masuk PTN Lainnya yang Masih Dibuka, Camaba Gak Perlu Cemas
- Daun Kelor Gantikan Susu di Makan Bergizi Gratis? Edy Wuryanto: Dianggap Makanan Kambing!
- 意大利米兰理工大学建筑专业介绍
- Kolak dan Kebiasaan Masyarakat Jawa Konsumsi Makanan Manis
- Gagal SNBP 2025? Ini 8 Daftar Seleksi Masuk PTN Lainnya yang Masih Dibuka, Camaba Gak Perlu Cemas
- Gedung JCC Diambil Alih Negara, Ini Penjelasan Kemensetneg
- Lindungi Ekosistem, Kepulauan Galapagos Naikkan HTM Buat Turis
- Dukung Perjalanan Nataru, Serambi MyPertamina hadir di Rest Area Tol, Pelabuhan hingga Bandara
- Sukses Gelar Munas Konsolidasi, Rosan Roeslani Pastikan Tidak Ada Dualisme di Kadin
- Taiwan Blacklist Huawei dan SMIC, China Terancam Kehilangan Akses Teknologi AI Canggih?
- 10 Pungutan Baru yang Berpotensi Berlaku Mulai 2025, Ini Daftarnya
- Siap Sukseskan IIHF 2025, LPPOM Dukung BPJPH Wujudkan Indonesia Jadi Pusat Halal Dunia
- Usai Diperiksa KPK, Yasonna Laoly Ditanya Soal Fatwa MA
- Jadi Incaran! 10 UMP Tertinggi 2025 untuk Fresh Graduate, Jakarta dan Papua Pegunungan Teratas
- Soal PKL Jualan di Trotoar, Nasdem Pasang Badan untuk Anies?
- TNI AU Bantah Prajuritnya Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Jalan Tol Jakarta
- Mary Jane Dititip ke Lapas Pondok Bambu dari Jogja Sebelum Dipulangkan ke FIlipina