您的当前位置:首页 > 休闲 > Minim Pengaruh, Masuknya Danantara ke Merger GoTo 正文
时间:2025-06-11 18:32:27 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Kehadiran Danantara sebagai calon investor dalam rencana merger dua raksasa ?quickq下载地址
Kehadiran Danantara sebagai calon investor dalam rencana merger dua raksasa teknologi, GoTo dan Grab, dinilai tidak akan memberi dampak strategis terhadap arah kebijakan korporasi hasil penggabungan tersebut. Bahkan, keikutsertaan entitas negara itu justru disebut dapat menimbulkan kekhawatiran terkait distorsi persaingan usaha.
Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, menilai minimnya peran Danantara dalam pengambilan keputusan strategis membuat kehadirannya tidak terlalu signifikan.
“Saya tidak melihat Danantara membawa pengaruh terhadap kebijakan entitas bisnis hasil merger karena keterlibatannya akan minim,” kata Huda kepada media, Rabu (11/6/2025).
Baca Juga: Danantara Masuk ke Merger GoTo-Grab? Ekonom: Bisa Makin Merusak Industri Transportasi Online
Menurut Huda, yang lebih penting dalam konteks merger ini adalah kepatuhan terhadap regulasi, bukan soal siapa pemilik modalnya, baik asing maupun lokal.
“Saya rasa masalahnya bukan asing atau lokal, mereka sama-sama swasta. Jika merger mengundang sempritan dari KPPU, ya keduanya harus mematuhi aturan. Bukan menggandeng Danantara untuk mereduksi isu asing dan lokal,” ujarnya.
Ia juga mempertanyakan urgensi Danantara masuk ke sektor transportasi daring, terutama jika sektor tersebut tidak menunjukkan potensi kerugian yang membahayakan kepentingan negara.
“Saya belum melihat perlunya entitas negara ikut dalam industri transportasi daring, selama memang industri ini tidak menimbulkan kerugian,” tegasnya.
Baca Juga: Danantara Jajaki Investasi di Aksi Akuisisi Grab terhadap GoTo, Pemerintah Waspadai Dominasi Asing
Lebih lanjut, Huda menilai bahwa rencana merger tidak serta-merta memperbaiki iklim industri, bahkan dikhawatirkan justru merugikan pelaku usaha lokal maupun konsumen akibat potensi dominasi pasar.
Sebagai informasi, rumor terkait merger GoTo dan Grab terus menjadi sorotan publik. Sementara itu, pihak Danantara menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembicaraan resmi terkait keterlibatan mereka, meski menyatakan tetap terbuka terhadap peluang investasi yang sejalan dengan mandatnya.
Perkuat Keagamaan yang Moderat, Kemenag Kirim 50 Dai Ke Wilayah 3T2025-06-11 18:22
建筑学出国留学前景分析2025-06-11 18:12
Sri Mulyani Pastikan Defisit APBN Tidak Jebol: Jangan Khawatir2025-06-11 17:49
建筑专业去哪个国家留学好?各国建筑专业解析2025-06-11 17:38
Gak Tanggung, PSI Sebut Program Sumur Resapan Anies Mirip Septic Tank!2025-06-11 17:15
Minggu Palma, Awal Pekan Suci Penuh Sukacita2025-06-11 16:34
意大利室内设计留学好不好?2025-06-11 16:06
法国服装设计学院都有哪些?2025-06-11 16:06
Prabowo Diundang Hadiri Acara Hari Revolusi Prancis Pada 14 Juli 20252025-06-11 16:03
如何做好建筑设计出国留学作品集?(英美作品集要求盘点)2025-06-11 16:02
Anies baswedan Ubah Nama Jalan Jadi Polemik, Ketua DPRD DKI Tak Kaget karena...2025-06-11 17:28
Cara Cek Nama Kamu Terima Saldo Dana BLT BBM 2025, Pastikan Pakai NIK KTP2025-06-11 17:13
Inovasi Butuh Aturan, DAI Desak Regulasi Lebih Progresif2025-06-11 17:00
Cegah Panic Buying Jelang Lebaran, Bapanas Terapkan Strategi Ini Jaga Harga Pangan2025-06-11 16:28
Tiga Direksi Masuk, Tiga Direktorat Baru, MIND ID Berbenah Total2025-06-11 16:27
PDIP Kritik Anies: Gak Usah Denda, Tinggal Terjunin Anak Buah!2025-06-11 16:22
MFIN Ungkap Progres Merger dengan Adira, Targetkan Persetujuan Kreditur Juni 20252025-06-11 16:22
BEI Cabut Suspensi Tiga Saham Emiten, Salah Satunya Langsung Melejit 34%2025-06-11 15:59
Optimisme Negosiasi Dagang, Harga Minyak Dekati Level Tertinggi Selama Tujuh Pekan2025-06-11 15:48
Hasan Nasbi Tegaskan Komitmen Pemerintah Menjamin Kebebasan Pers2025-06-11 15:47