您的当前位置:首页 > 百科 > Frustrasi dengan AI Meta? Mark Zuckerberg Bentuk Tim Rahasia Demi Saingi ChatGPT 正文
时间:2025-06-11 18:21:35 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - CEO Meta, Mark Zuckerberg, tengah membentuk tim khusus untuk mengembangkan quickq苹果版用不了啦
CEO Meta, Mark Zuckerberg, tengah membentuk tim khusus untuk mengembangkan superintelligence, yakni kecerdasan buatan yang mampu melampaui kemampuan manusia. Langkah ini menandai keterlibatan pribadi Zuckerberg dalam mengejar ketertinggalan Meta dari para pesaing utama seperti OpenAI dan Google dalam perlombaan teknologi AI global.
Mengutip laporan Bloomberg, Zuckerberg disebut tidak puas dengan progres pengembangan AI di internal Meta. Ia kini mengambil alih kendali langsung terhadap proyek superintelligence, bahkan mengadakan diskusi intensif dengan para pakar AI di kediamannya di Lake Tahoe dan Palo Alto, California.
Sebagai bagian dari strategi ini, Meta akan merekrut sekitar 50 ahli AI untuk membentuk tim baru. Ruang kerja tim ini di kantor pusat Menlo Park diatur sedekat mungkin dengan kantor Zuckerberg, menandakan keterlibatan langsung sang CEO dalam setiap tahap pengembangan.
Baca Juga: Pengguna Aktifnya Capai 1 Miliar, Meta AI Siap Tawarkan Layanan Berbayar
Salah satu tokoh yang disebut terlibat adalah CEO Scale AI, Alexandr Wang. Meta disebut tengah mempertimbangkan investasi bernilai miliaran dolar ke perusahaan Wang guna mempercepat pengembangan kecerdasan buatan canggih.
Hingga kini, Meta telah menyematkan teknologi AI di sejumlah produknya, seperti WhatsApp, Facebook, chatbot, serta kacamata pintar Ray-Ban. Namun, posisinya masih tertinggal dari OpenAI dengan ChatGPT, maupun model-model dari Google. Untuk membedakan diri, Meta mengembangkan Llama, model AI yang tersedia secara open source.
Baca Juga: Meta Genjot Transformasi Iklan Digital Lewat AI, Hemat Biaya & Dorong Kreativitas
Meski begitu, proyek superintelligence yang diusung Zuckerberg kali ini jauh lebih ambisius. Ia menyatakan ingin menciptakan AI yang tak hanya setara, tetapi juga melampaui kecerdasan manusia.
Zuckerberg menyebut proyek ini akan didanai dari bisnis periklanan Meta yang masih sangat kuat. Namun, belum jelas bagaimana struktur tim superintelligence ini akan terintegrasi dengan tim pengembangan AI yang sudah lebih dulu ada di Meta.
Langkah Zuckerberg ini menempatkan Meta dalam kompetisi langsung dengan raksasa teknologi lainnya seperti Microsoft, Google, Apple, serta pendatang baru seperti xAI dan Anthropic.
Minta KONI DKI Godok Atlet Unggulan Jakarta, Ketua DPRD: Monopoli Kejuaraan Tingkat Daerah!2025-06-11 18:19
Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama Imlek 2025, Cek di sini2025-06-11 18:16
Catat, 7 Kebiasaan Ini Bikin Berat Badan Susah Turun Meski Sudah Diet2025-06-11 17:53
Kebiasaan Picu Penuaan Dini, Terlihat Lebih Tua dari Usia Sebenarnya2025-06-11 17:50
Soal Perpres Perlindungan Jaksa Oleh TNI2025-06-11 17:26
Ahli Waris Minta Bank Danamon Berikan Hak Ayahnya2025-06-11 16:57
Awas, Stres di Tempat Kerja Bisa Picu Stroke2025-06-11 16:57
Rumah Hantu Terlalu Ekstrem di AS McKamey Manor Buka Buat Halloween2025-06-11 16:55
Pembantaian MU 72025-06-11 16:10
Selasa Besok, Polisi Akan Periksa Firza Soal Chat Pornografi2025-06-11 15:55
Ditanya Soal Nasib 75 Pegawai KPK yang Gagal di TWK, Begini Jawaban Firli2025-06-11 17:34
Fadli Sebut KPK Lagi Ketakutan2025-06-11 17:28
Universal Studios Singapore Rayakan Halloween, Suguhkan 4 Rumah Hantu2025-06-11 16:58
Tiga Hakim Perkara Ahok Mendapatkan Promosi2025-06-11 16:52
Tunjukan Dukungan Kepada Pakta Integritas, Kemnaker Tekankan Pentingnya Lingkungan Kerja Bebas KKN2025-06-11 16:51
5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi dengan Obat Tertentu2025-06-11 16:47
Densus 88 Temukan Panci di Rumah Teroris2025-06-11 16:42
Ketua RT Ditangkap Usai Tarik Pungli Warganya2025-06-11 16:41
Namanya Juga BuzzeRp Tentu Saja Kerjanya Tidaklah Gratis2025-06-11 16:35
5 Makanan Ini Enggak 'Match' dengan Kopi Pahit, Malah Bikin Masalah2025-06-11 16:23