Alasan Monas Selama Ini Tak Dibuka Sampai Malam
Pengelola Monumen Nasional (Monas) mengaku sedang mengkaji untuk memperpanjang jam operasionalnya sampai pukul 22.00 WIB, terutama saat akhir pekan.
Hal itu dilontarkan dalam keterangan tertulis setelah ramai, terutama di X, warga yang memprotes pembatasan operasional Monas hingga sore hari.
Lihat Juga :![]() |
Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Isa Sanuri, menyatakan jam operasional kawasan itu selama ini adalah demi keamanan. Selama ini, Monas hanya beroperasi hingga pukul 16.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jam operasional sampai pukul 16.00 WIB sudah diberlakukan sejak pertengahan 2022. Sebelumnya, Monas sempat ditutup untuk umum ketika pandemi Covid-19 melanda pada 2022.
"Pembatasan ini merupakan hasil koordinasi dengan Instansi Keamanan terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung," tambahnya.
Sebelumnya marak dibahas di media sosial X (dulu Twitter) mengenai jam operasional Monas yang hanya sampai pukul 16.00 WIB. Kebijakan itu disayangkan warga, karena Monas juga bagus dikunjungi pada sore dan malam hari.
Lihat Juga :![]() |
Hasil kajian Monas buka sampai malam hari
Lebih lanjut, pihaknya masih menganalisa kemungkinan untuk memperpanjang jam operasional Monas hingga pukul 22.00 WIB, terutama pada hari Sabtu dan Minggu.
Ia menuturkan kajian penambahan jam operasional ini agar masyarakat Indonesia dapat menikmati keindahan kawasan Monas pada malam hari dan hiburan lainnya, tentunya tetap menjaga keamanan dan kenyamanan.
"Masih dalam analisa kami, untuk memperpanjang jam kunjungan hingga pukul 22.00 WIB pada Sabtu dan Minggu. Pastinya prioritas kami keamanan dan kenyamanan pengunjung," ujarnya.
Lihat Juga :![]() |
(责任编辑:百科)
- Danantara Jajaki Investasi di Aksi Akuisisi Grab terhadap GoTo, Pemerintah Waspadai Dominasi Asing
- Benar! Ketum PPP Ditangkap, Ini Penjelasan Ketua KPK
- Dalam Enam Bulan, Harga Bitcoin Diprediksi Tembus US$250.000
- 7 Cara Mudah Menurunkan Gula Darah Secara Alami
- Pagar Laut Rugikan Rakyat Kecil, Serikat Nelayan NU Desak Pemerintah Batalkan PSN PIK 2!
- 8 Menu Wajib Bebakaran di Tahun Baru, Bikin Suasana Makin Hangat
- Surat Terbuka Rommy: Saya Dijebak
- Corona Belum Sepenuhnya KO, Puncak Kok Padat?
- NYALANG: Membuka Gerbang Waktu
- Prediksi Tren Wisata 2025, Apa Saja yang Bakal Disukai Wisatawan?
- Ditanya Soal Ganjar
- Partai Buruh Resmi Ajukan Uji Formil UU Cipta Kerja ke MK
- Bacaan Dzikir di Bulan Rajab, Agar Mendapat Pahala yang Berlimpah
- Tren Traveling 2025, Perempuan Lebih Berani Bertualang Sendiri
- Kurangi Risiko Bunuh Diri, Korsel Siapkan Tes Kesehatan Mental dari SD
- Daftarkan Bacaleg, PDIP Komitmen Beri Dukungan kepada KPU
- Kabar Baik dari Corona Hari Ini: Pasien di Wisma Atlet Semakin Berkurang!
- Tak Selalu Jahat, 5 Makanan Berlemak Ini Justru Menyehatkan
- Delegasi Dagang Trump dan China Bertemu di London, Pasar Global Menanti Hasilnya
- AHY Ingatkan Tidak Campuri Urusan Politik Dengan Hukum