Brightspot Market Bisa Jadi Sumber Inspirasi Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar menyebut event bazar Brightspot Market 2025 bisa menjadi sumber inspirasi bagi para pelaku ekonomi kreatif.
Hal tersebut disampaikan Wamenekraf Irene saat mengunjungi event yang diselenggarakan di Landmark Building, Sudirman, Jakarta pada Sabtu (31/5/2025) kemarin.
Baca Juga: Menteri Ekraf Tegaskan Komitmen Kemenekraf Percepat Pertumbuhan Ekonomi Kreatif di Merauke
“Event Brightspot Market ini bisa menjadi sumber inspirasi bagi para pejuang ekraf yang sedang mencari ide, tempat makan, dan tempat hangout sekaligus. Event ini juga cocok didatangi segala usia karena ada beberapa area yang bisa dikunjungi mulai dari kids area, retail, music-sports-hobbies, serta food and beverages area. Semua hal unik bisa dilihat di sini,” kata Wamenekraf Irene, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Rabu (4/6).
Kehadiran Wamenekraf Irene juga sebagai bentuk dukungan terhadap keberadaan jenama-jenama lokal agar produknya makin dikenal. Wamenekraf Irene meyakini pejuang ekonomi kreatif terus tumbuh dengan inovasi produk dan karya yang bisa dinikmati semua kalangan.
Selain itu, Wamenekraf Irene menyatakan bahwa event seperti ini bisa membantu meningkatkan kesadaran dan minat terhadap produk-produk lokal. Salah satu yang mendapat sorotan Wamenekraf Irene yaith brand lokal penyedap masakan, Royco, yang menyediakan pengalaman Tolak Hambar Lounge dengan aktivitas curhat bareng Ayam Roy, berbagi merchandise #TolakHambar charm, hingga menjual koleksi totebag dan tee exclusive hasil kolaborasi The Goods Dept and Royco.
“Royco itu salah satu brand yang cuma diketahui emak-emak. Di sini, kita bisa melihat Royco dalam hal yang berbeda. Aktivasi boothnya sangat berhubungan dengan ekonomi kreatif karena mereka menawarkan sesuatu yang relate dengan generasi muda sehingga mendapat banyak atensi dari pengunjung Brightspot Market tahun ini,” kata Wamenekraf Irene.
Brightspot Market hadir pertama kali pada tahun 2009 di Plaza Indonesia. Lokasi yang terjangkau dengan transportasi publik, seperti bus Transjakarta dan MRT Jakarta, membuat event ini berpindah ke tempat yang lebih strategis.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:热点)
- Dosen UGM Ungkap Bahaya Rip Current yang Menggulung Nyawa Siswa SMPN 7 Mojokerto
- Pemkab Manggarai Barat: Jangan Ujug
- Pemkab Manggarai Barat: Jangan Ujug
- Korban Tewas dari Pihak Teroris Tak Dimakamkan di Padang
- Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Makan Bergizi Gratis Sekaligus Ajari Siswa Tata Krama dan Adab
- Perludem Soroti Kebijakan KPU yang Kontroversial tentang Nikah Siri
- Belum Berkantor di IKN, Jokowi: Hujan Deres Banget, Pekerjaan Banyak yang Mundur
- Begini Gambaran Kekejaman Teroris di Mako Brimbob
- Lakukan 5 Hal Ini Setelah Makan Siang, Dijamin Tubuh Tetap Segar
- Wall Street Bergejolak, Dampak Tarif Trump Mulai Membayangi Ekonomi AS
- 50 Pantai Terbaik di Dunia, Ada 1 dari Indonesia
- Support Festival Waduk Setu, PLN Siapkan Power Bank 250 kVA
- FOTO: Gemerlap Cahaya Natal Menerangi Dubai
- FOTO: Kala Venesia Batasi Rombongan Turis 25 Orang per Hari
- Bule Polandia Minta Maaf usai Berjemur Pakai Bikini di Kuil Thailand
- Diisukan Akan Gelar Sidang Kabinet di IKN, Jokowi: Kalau Kursinya Belum Ada, Masak Lesehan?
- 3 Rahasia Panjang Umur dari Nenek 102 Tahun yang Masih Aktif Bekerja
- Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Bebas Visa Cuma 26 Negara
- Memasak Telur Setengah Matang Berapa Menit?
- Wisatawan Kecewa 'Penis' Raksasa Cerne Abbas Tertutup Rumput