Kemenperin Sebut Penerapan SNI Emas Akan Jamin Kualitas dan Memacu Daya Saing
时间:2025-06-08 15:21:16 出处:探索阅读(143)
JAKARTA,quickq安卓版官方下载 DISWAY.ID -- Emas saat ini, masih menjadi instrumen investasi yangs udah cukup lama diminati oleh masyarakat Indonesia, baik itu Emas batangan maupun Emas perhiasan.
Hal ini dikarenakan emas cenderung memiliki harga yang stabil, bahkan meningkat dari tahun ke tahun.
Dilansir dari data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), komoditi emas telah mencatatkan angka all time high di pasar internasional.
BACA JUGA:Pemerintah Terbitkan PP No 28 Tahun 2024 Atur Kandungan GGL di Pangan, Begini Kata GAPMMI
BACA JUGA:Egogo Hub Indonesia, Jalan Kesuksesan Bagi Bisnis dan Brand Lokal Indonesia
Menurut keterangan Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi, harga emas beberapa waktu lalu mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah, yaitu USD2.515.
"Harga emas beberapa waktu lalu mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah menyentuh USD2.515 per troy ons," ujar Andi dalam keterangan resminya pada Selasa 20 Agustus 2024.
Moncernya komoditas emas ini perlu diikuti dengan penerapan SNI 8880:2020 Barang-barang Emas pada produk oleh perusahaan industri.
Hal ini mutlak diperlukan karena konsumen yang ingin membeli emas tidak bisa secara langsung mengetahui kadar karat emas secara visual.
Sehingga, diperlukan proses pengujian produk emas di laboratorium yang terakreditasi sesuai standar yang ada di dalam SN8880:2020 Barang-barang Emas.
BACA JUGA:PT Jasa Raharja Buka Lowongan Kerja Minimal Lulusan SMA/SMK, Cek Persyaratannya
BACA JUGA:Food Ingredients Asia Indonesia 2024 Segera Hadir di JIExpo, Siap Dongkrak Ekonomi Nasional
"Dengan mencantumkan logo SNI pada produk emas, maka konsumen akan sangat terbantu, terlebih bagi perusahaan industri juga akan menguatkan daya saing karena meningkatkan value produk emas itu sendiri," ujar Andi.
Andi juga menambahkan bahwa dengan melakukan implementasi standar emas, utilisasi sektor industri perhiasan akan terus terdorong untuk dapat berkontribusi bagi perekonomian nasional serta menjadi sarana technical barrier bagi produk impor yang tidak memenuhi standar.
- 1
- 2
- »
上一篇: KPK Cegah 3 Orang Pelesiran ke Luar Negeri terkait Dugaan Korupsi IUP di Wilayah Kaltim
下一篇: Jelang Menikah 7 Januari, Pangeran Abdul Mateen 'Pamer' Calon Istri
猜你喜欢
- Mau Liburan ke Turki dan Salat di Hagia Sophia? Kini Dikenakan Tarif
- Semanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu Dicuri
- Pramono Dihujat Buntut Gowes di JLNT Casablanca, Stafsus Pasang Badan: Bukan Inisiatif Gubernur!
- Pemprov DKI Pikir
- Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Ini Manfaat Minum Jamu
- Soal Pengembalian UN, PBNU: Perlunya Standarisasi Pendidikan
- Badan Bank Tanah Raih 14 Ribu Hektare untuk Rakyat, Tutup Tahun 2024 dengan Mencatatkan Rekor
- Awasi Pelaksanaan Haji, DPR Bentuk Timwas Lokal di Makkah: Anggotanya WNI di Arab Saudi
- Tim Kuasa Hukum Masih Tunggu Informasi Resmi dari KPK Soal Penetapan Hasto Jadi Tersangka Kasus Suap