您的当前位置:首页 > 时尚 > Trump Sebut Xi 'Sangat Sulit Ditembus', Gencatan Dagang AS 正文
时间:2025-06-11 17:09:17 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali melontarkan pernyataan tajam 快客quickq官网下载
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali melontarkan pernyataan tajam terhadap pemimpin Tiongkok, Xi Jinping, melalui unggahan di media sosial Truth Socialpada Rabu (4/6) pukul 02.17 waktu Washington. Dalam unggahan larut malam itu, Trump menyebut Xi sebagai sosok yang “sangat tangguh dan luar biasa sulit untuk diajak membuat kesepakatan,” memicu kekhawatiran tentang masa depan gencatan senjata dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia.
“Saya menyukai Presiden Xi dari China, selalu begitu, dan akan terus begitu, tetapi dia sangat tangguh, dan sangat sulit untuk diajak membuat kesepakatan!!!” tulis Trump, melansir Bloomberg, Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Pernyataan tersebut muncul di tengah meningkatnya ketegangan ekonomi dan geopolitik antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Kedua negara belum mengonfirmasi rencana panggilan tingkat kepala negara yang menurut Gedung Putih akan berlangsung dalam minggu ini.
Baca Juga: Harga Emas Turun, Investor Bimbang Tunggu Panggilan Trump-Xi
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, merespons pernyataan Trump dengan menyatakan bahwa posisi negaranya dalam mengembangkan hubungan dengan AS tetap konsisten. “Prinsip dan posisi China dalam mengembangkan hubungan China-AS adalah konsisten,” ujar Lin dalam konferensi pers rutin, Rabu (4/6).
Gedung Putih belum memberikan tanggapan resmi atas pernyataan Trump tersebut yang diposting di luar jam kerja.
Ketegangan kembali meningkat setelah kesepakatan penangguhan tarif pada Mei lalu. Dalam beberapa pekan terakhir, pemerintahan Trump melarang pengiriman komponen penting mesin jet ke Tiongkok, membatasi akses Beijing terhadap perangkat lunak desain cip, serta mengupayakan pembatasan baru terhadap produk Huawei Technologies Co.
Selain itu, pemerintah AS juga mengumumkan rencana untuk mencabut visa sejumlah mahasiswa asal Tiongkok.
Secara geopolitik, Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyampaikan protes terhadap pernyataan Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth yang menyebut Tiongkok sebagai ancaman nyata bagi Taiwan. Pernyataan tersebut disampaikan Hegseth dalam forum pimpinan militer global pekan lalu.
Meskipun pernyataan Trump mencuat di tengah panasnya relasi bilateral, reaksi pasar relatif tenang. Indeks saham Tiongkok yang diperdagangkan di Hong Kong hanya naik tipis 0,5%, Bloomberg Dollar Index turun 0,1%, sementara imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun stabil di 4,45%.
Trump sempat menyampaikan keinginannya untuk berbicara langsung dengan Xi pada Jumat lalu. Ia menuding Tiongkok telah melanggar sebagian kesepakatan perdagangan yang dicapai di Jenewa terkait pemangkasan tarif, namun menyatakan keyakinannya bahwa komunikasi bisa kembali dibangun. “Saya yakin saya akan berbicara dengan Presiden Xi, dan semoga kita bisa menyelesaikan ini,” kata Trump.
Baca Juga: Penerapan Tarif Trump Diprediksi Menampar Pertumbuhan Ekonomi AS Jadi Anjlok
Meski Gedung Putih berkali-kali menyatakan komunikasi pemimpin AS dan Tiongkok “kemungkinan” terjadi minggu ini, Beijing belum mengonfirmasi rencana tersebut.
Perselisihan utama masih berkisar pada akses terhadap mineral kritis. Pejabat AS menuduh Tiongkok tetap memberlakukan pembatasan terhadap magnet tanah jarang, padahal pengurangan tarif AS bulan lalu bergantung pada janji pelonggaran ekspor dari Beijing.
Beijing menuduh AS memperkenalkan pembatasan diskriminatif secara sepihak dan mengancam akan melakukan pembalasan bila Washington tetap pada sikapnya.
Trump berulang kali menyatakan bahwa perundingan langsung dengan Xi merupakan satu-satunya jalan untuk menyelesaikan perbedaan, namun Presiden Tiongkok diketahui enggan melakukan komunikasi langsung dan lebih memilih delegasi untuk membahas isu-isu utama.
Di sisi lain, ekonomi Tiongkok masih menunjukkan ketahanan terhadap tekanan tarif AS tertinggi dalam satu abad. Meski pertumbuhan tetap terbantu oleh stimulus fiskal, sektor manufaktur mengalami kontraksi dan harga properti masih turun, memengaruhi daya beli konsumen.
Trump sebelumnya telah mengisyaratkan keinginannya untuk berbicara langsung dengan Xi sejak Februari, bahkan menyatakan bersedia melakukan perjalanan ke Tiongkok, namun belum ada jadwal pasti hingga kini.
Korsel dan China Sepakat Perkuat Hubungan Ekonomi di Semenanjung Korea2025-06-11 16:38
Doa Setelah Tarawih dan Witir Pendek Lengkap dengan Artinya2025-06-11 16:11
Sandiaga Uno Berpotensi Maju Cawapres KIB Usai Dirumorkan Gabung PPP2025-06-11 15:54
圣马丁服装设计学院申请条件是什么?2025-06-11 15:53
Optimisme Negosiasi Dagang, Harga Minyak Dekati Level Tertinggi Selama Tujuh Pekan2025-06-11 15:28
Tenaga Nakes Dapat Perlindungan Hukum Tambahan di RUU Kesehatan2025-06-11 14:57
VIDEO: Ada Dua Versi Doa Buka Puasa yang Populer, Mana yang Sahih?2025-06-11 14:55
艺术管理留学哪个国家好?2025-06-11 14:41
Munarman FPI Dekat dengan Tito Karnavian, Kuasa Hukumnya Jawab Begini2025-06-11 14:38
萨凡纳艺术与设计学院研究生有什么专业选择?2025-06-11 14:32
Firli Tak Langsung Tindaklanjuti Kemauan Jokowi, Berani Menolak?2025-06-11 17:00
Jhony G Plate Resmi Dipecat Jokowi Beri Ucapan Terima Kasih, Ini Sosok Plt Menkominfo2025-06-11 16:59
南安普顿大学游戏设计硕士如何?2025-06-11 16:56
Rezim Trump Ngotot, Keputusan Pengadilan Tak Akan Hentikan Negosiasi Tarif AS2025-06-11 16:45
KPU Umumkan Penetapan Verifikasi Faktual Prima pada April 20232025-06-11 16:42
Bukan Tidak Bisa Digunakan, Tapi Jalan Layang MBZ Berlakukan Buka Tutup2025-06-11 16:41
Naik Heli, Kapolri Tinjau Arus Balik di Tol Kalikangkung2025-06-11 16:35
日本武藏野美术大学中国留学生多吗?2025-06-11 15:29
Korsel dan China Sepakat Perkuat Hubungan Ekonomi di Semenanjung Korea2025-06-11 15:12
南安普顿大学艺术院校排名第几?2025-06-11 14:30