Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Rutin Konsumsi Lemon?
Daftar Isi
- Yang terjadi pada tubuh saat rutin makan lemon
- 1. Kulit jadi lebih sehat
- 2. Mengurangi risiko batu ginjal
- 3. Menyerap zat besi lebih efisien
- 4. Asupan antioksidan yang lebih banyak
- Efek samping makan lemon
Lemondikenal sebagai salah satu buah citrus yang kaya akan manfaat untuk kesehatan. Lantas, apa yang akan terjadi pada tubuh jika rutin mengonsumsi lemon?
Lemon merupakan buah yang bisa dikonsumsi dalam berbagai versi. Anda bisa makan langsung buah lemon, diambil sarinya, dijadikan jus, atau dikombinasi sebagai lemon tea.
Anda akan merasakan sensasi yang begitu menyegarkan saat mengonsumsi lemon. Lemon juga dikenal sebagai buah yang mengandung vitamin C tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Kalori: 19
- Karbohidrat: 6g
- Serat makanan: 2g
- Jumlah gula: 2,5g
- Gula tambahan: 0g
- Protein: 1 gram
- Lemak total: 0g
- Lemak jenuh: 0g
- Kolesterol: 0mg
- Natrium: 2mg
- Vitamin C: 34mg (52% Nilai Harian)
- Kalsium: 17mg (2% DV)
- Kalium: 90mg (3% DV)
- Magnesium: 5mg (2% DV)
Yang terjadi pada tubuh saat rutin makan lemon
![]() |
Berikut ini beberapa hal yang bisa terjadi pada tubuh jika rutin mengonsumsi lemon:
1. Kulit jadi lebih sehat
Dipenuhi kandungan vitamin C, lemon membantu meningkatkan sintesis kolagen yang penting untuk kulit kenyal dan bersinar.
"Lemon adalah sumber vitamin C yang sangat baik, antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan. Vitamin C juga membantu tubuh Anda membuat kolagen untuk kulit, membantu tubuh menyerap zat besi dan mendukung sistem kekebalan tubuh," kata ahli diet Erin Palinski-Wade.
2. Mengurangi risiko batu ginjal
Penelitian di jurnal Nutrients pada 2021 menunjukkan bahwa minum jus lemon yang diencerkan dalam air setiap hari dapat meningkatkan kadar sitrat urin, garam dalam asam sitrat yang mengikat kalsium dan dapat membantu menghambat pembentukan batu ginjal.
"Asam sitrat dalam lemon menurunkan risiko batu ginjal dengan mengencerkan urin dan meningkatkan kandungan sitratnya," kata Palinski-Wade.
3. Menyerap zat besi lebih efisien
Menurut studi di JAMA Network pada 2020 mengungkap kandungan vitamin C dalam lemon dapat meningkatkan penyerapan zat besi secara signifikan, terutama zat besi non-heme, yang berasal dari sumber nabati. Zat besi sangat penting untuk produksi energi dan pertumbuhan serta perkembangan yang tepat.
"Lemon mengandung vitamin C dan asam sitrat, yang membantu Anda menyerap zat besi non-heme dari tanaman," jelas Palinski-Wade.
"Hal ini dapat mencegah anemia, jumlah sel darah merah yang lebih rendah dari rata-rata, yang sering kali disebabkan oleh kekurangan zat besi."
4. Asupan antioksidan yang lebih banyak
Lemon kaya akan flavonoid, yang mungkin memberi lemon sifat antioksidan alami yang dapat meningkatkan sistem kekebalan dan kesehatan Anda secara keseluruhan, menurut sebuah studi pada 2021 yang diterbitkan di Frontiers in Nutrition.
"Lemon kaya akan sumber flavonoid, yaitu antioksidan yang membantu menghilangkan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh," kata Palinski-Wade.
Efek samping makan lemon
![]() |
Seperti kebanyakan makanan lainnya, penting untuk mengonsumsi lemon dalam jumlah sedang.
Menurut sebuah penelitian pada 2018 yang diterbitkan dalam The Pan African Medical Journal, kandungan asam sitrat yang tinggi pada lemon dapat mengikis enamel gigi dan menyebabkan kesehatan gigi yang buruk seiring berjalannya waktu jika dikonsumsi secara berlebihan.
"Lemon sangat asam, yang dapat mengikis enamel gigi Anda," kata Palinski-Wade memperingatkan.
"Selain itu, pada individu yang menderita penyakit asam lambung, makan terlalu banyak lemon dapat menyebabkan sakit maag, terutama jika dimakan saat perut kosong."
Jika Anda alergi terhadap serbuk sari rumput atau buah jeruk seperti jeruk atau limau, Anda mungkin juga alergi terhadap lemon. Selain itu, buah dan jus jeruk dapat mengiritasi dan memperburuk sariawan.
(pua/pua)(责任编辑:焦点)
- Waspada Gejala Covid JN.1 yang Sudah Terdeteksi di Indonesia
- Demo Buruh di DPR, Ratusan Personel Disiagakan di Kolong Flyover Slipi
- Waktu Terbaik untuk Bercinta Menurut Islam, Benar di Malam Jumat?
- Kenang Eks Wamen PU Hermanto Dardak, Ayah Wagub Jatim Emil Dardak, Ketum PII: Saya Sangat Kehilangan
- RUPS Kementerian BUMN Putuskan Pergantian Direksi dan Komisaris Pertamina
- Jepang Ogah Sepakati Negosiasi Tanpa Penghapusan Penuh Tarif AS
- Sopir Truk Tangki Kabur Usai Lindas Penumpang Motor di Pulogadung
- Ditembak Orang Suruhan Suami, Begini Kondisi Terkini Istri Kopda M
- Mengenal Saraf Kejepit yang Berbahaya Tapi Sering Disepelekan
- Modus Jual Minyak Goreng Murah, Wanita di Jakbar Tipu Belasan Warga hingga Raup Rp 529 Juta
- Soal Dugaan Penipuan, LQ Indonesia Berharap Polri Presisi dan Promoter
- Doa Awal Tahun Baru Islam 2022, Dibaca Setelah Salat Maghrib
- Sebut IKN Ibu Kota Politik, Prabowo Harap Sidang Paripurna DPR 2028 Bisa Diselenggarakan di IKN
- Ini Perkembangan Kasus 'Koboi Belagu' Mantan CEO Restock ID
- Biar Enggak Diabetes, Ini Cara Sederhana Mengurangi Konsumsi Gula
- Rahasia Diet ala Marshanda, Berhasil Turunkan BB hingga 17 Kg
- Tiga Tewas Didor Oknum Polisi, Kapolri Minta Bripka CS Dipecat Tak Terhormat
- Jokowi Beberkan Isi Pembicaraan dengan Presiden Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky
- Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung Terbaru
- Ditanya soal Masih Punya Utang, Edhy Prabowo: Emang Salah?