Viral Curhatan Diselingkuhi saat Umrah, Psikolog Soroti Dampaknya
Curhatan perselingkuhanyang dialami seorang selebgram viraldi media sosial. Ia mengaku diselingkuhi suaminya saat dirinya sedang menjalankan ibadah umrah.
Perselingkuhan itu terbongkar dari cerita anak sulungnya yang berusia 14 tahun. Sang anak menemukan chat berisi percakapan sang ayah dengan selingkuhannya.
Ceritanya pun memicu banyak reaksi warganet. Banyak warganet yang ikut marah atas perselingkuhan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Korban bisa trust issue. Tidak hanya pada si pelaku saja, tapi [trust issue] pada orang-orang baru yang ditemui kemudian hari, juga bisa membuat dia memiliki trauma untuk mempercayai orang lain," ujar psikolog klinis Anastasia Sari Dwi, melansir detikhealth.
Senada dengan Sari, psikolog lain Salma Ghina Sakinah Safari juga mengatakan bahwa perselingkuhan bisa berdampak pada trauma emosional yang mendalam.
Banyak korban akan merasa takut dikhianati, tidak berharga, hingga kehilangan kepercayaan pada pasangan dan diri sendiri.
Kondisi seperti itu, lanjut Ghina, bisa memicu depresi, kecemasan, gangguan stres pasca-trauma, hingga masalah kesehatan fisik.
"Beberapa korban perselingkuhan menunjukkan gejala mirip PTSD (post traumatic stress disorder), seperti kilas balik emosional, serangan panik, sulit tidur, dan mimpi buruk," ujar Ghina.
Mengapa perselingkuhan bisa terjadi?
![]() |
Perselingkuhan, kata Ghina, umumnya merupakan hasil kombinasi antara masalah pribadi, dinamika hubungan, dan pengaruh situasional.
Jika berkaca pada teori, perselingkuhan sejalan dengan teori relationship dissatisfaction. Hal ini menggambarkan adanya ketidakpuasan terhadap keintiman yang terjalin dengan pasangan.
Ghina menambahkan, perselingkuhan juga bisa terjadi karena faktor situasional seperti bekerja dalam lingkungan yang dekat dengan lawan jenis atau terlibat dalam aktivitas intens dengan orang baru.
"Seseorang yang berada dalam situasi yang memfasilitasi perselingkuhan lebih mungkin tergoda untuk melakukannya." kata Ghina.
(pli/asr)(责任编辑:综合)
- 7 Ide Warna Keramik Lantai Teras yang Bagus, Rumah Jadi Lebih Ciamik
- Yusril Sebut Indonesia akan Terapkan KUHP Baru pada Tahun Depan, Gantikan Hukum Kolonial
- KLB Penyakit Infeksi di Sekolah Meningkat, IDAI Ingatkan Vaksinasi
- Jelang Pilkada, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ingatkan Guru Bersikap Netral dan Tak Golput
- Bakal Gelontorkan ₩12,2 Triliun, Korea Selatan Dorong Pengusaha Tenang Hadapi Efek Kebijakan Trump
- Pertamina Nyatakan Pasokan Elpiji 3 Kg di Jakarta Stabil
- Bawaslu: Presiden Prabowo Tak Langgar Aturan Kampanye Soal Dukungannya ke Ahmad Luthfi
- Studi Temukan Durasi Olahraga yang Baik untuk Cegah Hipertensi
- Muhasabah Diri: Arti, Dalil Al
- Indonesia Masih Dikuasai Susu Impor dari Australia dan New Zealand, Ekonom Ungkap Dampaknya
- Oke Gas! Ini Jadwal Jam Pembagian Makan Bergizi Gratis Bagi Siswa PAUD Hingga SMA Mulai 2025
- 3 Alasan Orang Enggan Melakukan Screening buat Deteksi Kanker
- Dibatalkan dan Picu Penumpukan di Mina, Apa Hukum Tanazul dalam Haji?
- Aturan Judi Diubah, Negara Arab Ini Siap Bangun Kasino Terbesar
- Hari Kebaya Nasional 2024 Diperingati 24 Juli, Bakal Ada Pameran hingga Perilisan Lagu!
- Studi Temukan Durasi Olahraga yang Baik untuk Cegah Hipertensi
- Menkop Dorong Kopdes Merah Putih Jadi Pusat Industri Desa
- Daftar 10 Ayam Goreng Terenak di Dunia, Ada 2 dari Indonesia
- 3 Cara Membasmi Kutu Busuk, Si Biang Gatal dan Bengkak
- Start Up Topindo (TOSK) akan Bagikan Dividen Mini Rp0,46 per Saham, Cek Jadwalnya!