时间:2025-06-12 03:14:48 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Nadifa, seorang anak yatim dari Pondok Pesantren Al-Qur’an An-Najihin, Cila quickq官网入口下载
Nadifa, seorang anak yatim dari Pondok Pesantren Al-Qur’an An-Najihin, Cilandak, Jakarta Selatan, tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Ia menjadi salah satu dari 1.500 anak yatim yang diundang dalam kegiatan makan siang bergizi bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Minggu (8/6/2025).
"Senang sekali bisa ikut acara ini. Tadi pagi diajak dan langsung berangkat. Apalagi makanannya dari sapi kurban Presiden dan Wakil Presiden," ujar Nadifa penuh semangat.
Acara ini merupakan kolaborasi antara Masjid Istiqlal dan Kementerian Agama RI, memanfaatkan sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Daging kurban tersebut diolah menjadi santapan bergizi yang dibagikan kepada anak-anak yatim sebagai bentuk kepedulian dan semangat berbagi di momen Idul Adha.
Pelaksana tugas Imam Besar Masjid Istiqlal, Mulawarman Hannase, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari nilai kasih dan kepedulian yang menjadi ruh Idul Adha. “Program ini diinisiasi oleh Menteri Agama dan baru pertama kali digelar di Istiqlal. Ini sejalan dengan visi Presiden dan Wakil Presiden. Harapannya, kegiatan ini menjadi tradisi yang terus tumbuh di tengah masyarakat kita,” ujarnya.
Tak hanya anak-anak, para pendamping pun merasakan manfaat kegiatan tersebut. Nurhadi, dari Masjid Jami’ Sa’ah Al-Mubarokah, Kemayoran, Jakarta Pusat, yang membawa serta 50 anak yatim dan dua pendamping, mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, kegiatan ini sangat membantu. Anak-anak senang, dan para ibu pun antusias sekali saat diajak datang.”
Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama RI, Ahmad Zayadi, turut mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. “Hari ini penuh keberkahan. Anak-anak yatim bisa menikmati daging kurban dari Presiden. Ini langkah strategis yang menunjukkan perhatian nyata terhadap pendidikan dan kesehatan anak-anak bangsa—pondasi penting menuju Indonesia Emas.”
Sinyal Bahaya buat KPK, Penyidik Saja Bisa Dipengaruhi Azis Syamsuddin2025-06-12 03:11
Bawaslu: Presiden Prabowo Tak Langgar Aturan Kampanye Soal Dukungannya ke Ahmad Luthfi2025-06-12 02:49
Djan Sebut PPP Jembatani Ahok2025-06-12 02:33
Alim Markus Yakin Ahok Menang2025-06-12 02:05
Moeldoko Dikecam Efek TWK KPK Tak Dilarikan ke Presiden: Nggak Paham Isu Pemberantasan Korupsi2025-06-12 01:45
Berapa Batas Minum Kopi Hitam Harian?2025-06-12 01:31
Peringati Hari Pahlawan, BRI Salurkan Bantuan Beasiswa Bagi Anak TNI dan Polri2025-06-12 01:14
Menkop Dorong Kopdes Merah Putih Jadi Pusat Industri Desa2025-06-12 01:05
Bima Arya Beberkan Alasan Kemendagri Beri Sanksi untuk Bupati Indramayu Lucky Hakim2025-06-12 00:42
Aturan Judi Diubah, Negara Arab Ini Siap Bangun Kasino Terbesar2025-06-12 00:32
Prabowo Heran Masih Ada Sekolah yang Miliki 1 Toilet: Padahal Anggaran Ada!2025-06-12 02:50
Jelang Pilkada, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ingatkan Guru Bersikap Netral dan Tak Golput2025-06-12 02:47
Menteri UMKM Optimis Penyaluran KUR Akan Berkualitas dan Tepat Sasaran2025-06-12 02:18
Saham Telkom Berhasil Menanjak 1,43% Jelang RUPST2025-06-12 02:01
Menanti Hasil Sidang Isbat, Menag Harap Awal Ramadan Bareng2025-06-12 02:00
Citi Prediksi Ekonomi RI 2025 Melambat ke 4,7 Persen, Ini Sebabnya!2025-06-12 01:55
FOTO: Tato Artistik Goresan Seniman di Pameran Tato Internasional2025-06-12 01:45
KPK Tetapkan Paman Birin Sebagai Tersangka Dalam OTT di Kalsel, Kuasa Hukum: Nggak Masuk Akal2025-06-12 01:42
Bareskrim Polri Kembali Panggil Dito Mahendra Atas Kepemilikan Senpi Ilegal2025-06-12 00:33
Setop, Jangan 'Kuliti' Privasi Korban Femisida2025-06-12 00:31