Mana Pengharum Ruangan Terbaik, Reed Diffuser atau Lilin Aromaterapi?
Daftar Isi
- Penggunaan yang tepat
- 1. Pasang reeds sesuai kebutuhan
- 2. Letakkan dekat pintu masuk
- 3. Bolak-balik reeds
Pilihan pengharum ruangan kini semakin beragam mulai dari reed diffuser hingga lilin aromaterapi. Lantas, lebih baik pakai yang mana?
Pemilik dan pendiri jenama Euodia Home Albertus Setyapranata, mengatakan meski sama-sama mengharumkan ruangan, keduanya berbeda.
"Reed diffuser itu aromanya samar-samar, kalau candle itu lebih kuat karena ada pemanasan sehingga minyaknya keluar," kata Albert dalam temu media bersama Tokopedia di Tokopedia Tower, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Reed diffuser cocok untuk yang ingin low maintenance tapi tetap ada wangi samar, jadi background," imbuhnya.
Sementara itu, lilin aromaterapi hanya akan memunculkan wangi saat dibakar. Albert merekomendasikan lilin dinyalakan untuk 'boost' aroma wangi di dalam ruangan terutama di momen-momen tertentu.
Anda bisa menyalakan lilin aromaterapi saat ada tamu, butuh fokus saat membaca buku, atau butuh ketenangan selama meditasi.
Penggunaan yang tepat
![]() |
Dibanding lilin aromaterapi, reed diffuser memang banyak digunakan karena tak memerlukan perawatan berarti.
Lilin harus dimatikan saat sudah tidak digunakan dan dijauhkan dari benda yang mudah terbakar.
Albert berkata penguapan reed diffuser paling cepat terjadi saat awal kemasan dibuka. Dia pun memberikan tips penggunaan reed diffuser agar lebih awet dan ruangan wangi lebih lama.
1. Pasang reeds sesuai kebutuhan
Di awal, dia menyarankan untuk memasang 3-5 buah reeds. Jika dirasa aromanya kurang, reeds bisa ditambahkan.
2. Letakkan dekat pintu masuk
Biasanya reed diffuser diletakkan di tengah ruangan. Namun Anda juga bisa meletakkannya di dekat pintu masuk agar orang yang masuk ke ruangan dapat langsung menangkap aroma ruangan.
3. Bolak-balik reeds
Sepanjang penggunaan, aroma reeds mulai menurun sebab kandungan minyak atsiri mulai berkurang. Dari sini, mulai muncul base notes atau aroma dasar.
"Kalau itu terjadi, bolak-balik reeds agar minyak tetap bisa keluar," kata Albert.
(els/pua)(责任编辑:综合)
- FOTO: Sikke, Topi Penari Darwis Turki dan Simbol Kematian
- Bagaimana Hukum Menyimpan Daging Kurban Lebih dari 3 Hari?
- Ayah, Tahukah Kamu Kapan Anakmu Mimpi Basah Pertama Kali?
- Bingung Turunkan BB? Ini 6 Cara Memulai Diet buat Pemula
- Kurangi Risiko Bunuh Diri, Korsel Siapkan Tes Kesehatan Mental dari SD
- Imbas Awak Pesawat Tertidur 28 Menit Saat Penerbangan Kendari
- Jokowi Tegaskan Freeport Kini Bukan Milik Amerika Lagi: Indonesia Punya 51% Saham
- Nasdem Berpeluang Gabung di Koalisi Pemerintahan Prabowo, Surya Paloh: 'Ya Fifty
- FOTO: Koleksi Baru Dior Men Terinspirasi dari Pebalet Nureyef
- KPK Geledah Kantor Fredrich Yunadi, Ini yang Ditemukan
- Dituding Kader PKI, Menteri Nasir Bakal Didatangi Polisi
- FOTO: Merayakan 40 Tahun Karier Supermodel Naomi Campbell
- Pemerintah Janjikan UMKM Ikut MBG Bakal Dapat Modal Awal, Siapkan Skema Khusus
- Hari Yoga Internasional, Pahami Manfaatnya untuk Fisik dan Mental
- Libur Natal, Trans Studio Cibubur Dipadati 2.000 Pengunjung
- Jokowi Tegaskan Freeport Kini Bukan Milik Amerika Lagi: Indonesia Punya 51% Saham
- ASN yang Pindah ke IKN Akan Bekerja Secara Sharing Office
- Ratu Ngadu Bonu Wulla Terpilih Lagi di NTT, Caleg Nasdem Mengundurkan Diri
- Banyak Berita Negatif Bikin Stres, 5 Hal Ini Bikin Hidup Lebih Bahagia
- KPU Sahkan Hasil Rekapitulasi Suara di Papua Tengah, Prabowo