时间:2025-06-12 03:26:57 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjadi salah satu emiten yang tercatat quickq官网加速器下载
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjadi salah satu emiten yang tercatat memiliki deretan nama investor publik yang mentereng. Prospek bisnis jangka panjang yang positif serta faktor tata kelola diyakini analis merupakan faktor penentu minat para pelaku pasar berinvestasi di perusahaan dengan kode saham PGAS ini.
”Kalau kita lihat memang pemegang saham PGAS semakin beragam baik domestik maupun global yang mengindikasikan terjadinya peningkatan minat para investor,” ujar Ekonom sekaligus Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Mengacu data Biro Administrasi Efek (BAE) dalam keterbukaan informasi kepada publik 8 Mei 2025 tercatat porsi pemegang saham publik (free float) di PGAS sebesar 43,019%. Mereka adalah para pemegang saham dengan kepemilikan masing-masing kurang dari 5%.
Baca Juga: Jaga Pasokan Energi, PGAS Teken 6 Perjanjian Jual Beli Gas
Secara pengelompokkan, investor perorangan Indonesia (WNI) kepemilikannya secara total mencapai 9,29%. Dana Pensiun mencapai 5,04%, kelompok Asuransi mencapai 2,49%, Reksa Dana sebesar 2,20%, dan beberapa kelompok investor lainnya. Adapun secara kewarganegaraan, pemegang saham dalam negeri di PGAS sebesar 78,5% dan pemodal asing sebesar 21,4%.
”Mungkin para investor juga memertimbangkan dinamika prospek jangka panjang PGAS yang sejatinya prospektif menurut saya karena gas memiliki peran yang signifikan dalam rangka memenuhi kebutuhan gas bumi domestik. Misalnya dalam negeri sudah terpenuhi secara optimal, PGAS juga bisa melakukan ekspor,” Nafan menambahkan.
Deretan nama terkemuka baik dalam maupun luar negeri yang tercatat sebagai pemilik saham PGAS sebagaimana laporan Full Year 2024 di antaranya BPJS Ketenagakerjaan (4,65%), Panin Sekuritas (1,91%), Vanguard (1,69%), Petronas (1,27%), Lo Kheng Hong (1,09%), Sucorinvest (0,85%), Blackrock (0,81%), dan beberapa nama lainnya.
”PGAS ini perannya sudah cukup vital ya. Selain peran dalam penyaluran gas pipa, terdapat pengembangan beberapa produk seperti LNG, CNG, yang bisa didistribusikan dalam skala nasional. Apalagi market kita kan secara domestik memiliki strong domestic consumption sehingga PGAS sebagai BUMN memiliki peran sangat strategis di mata investor,” ungkap Nafan.
Mengacu pada riset Mirae Asset Sekuritas, saham PGAS sejak 8 Mei 2025 diproyeksi ke level 1.655 per saham sebagai Target Price 1. Adapun Target Price 2 diperkirakan menyentuh 1.710 per saham dan 2.210 per saham atau meningkat 35,17% sebagai Target Price 3. Level Support ada di kisaran 1.610 dan 1.565. Secara intraday pada perdagangan saham 20 Mei 2025, Target Price 2 sudah berhasil disentuh dimana saham PGAS telah mencapai level 1.750 per saham.
Baca Juga: Perkuat Ketahanan Energi, PGAS Rampungkan Distribusi LNG ke FSRU Lampung
Analis Pasar Modal yang juga Founder Stocknow.id Hendra Wardana mengatakan minat investor terhadap saham PGAS tetap tinggi bahkan di saat kinerja quartalan berlangsung di bawah konsensus analis. ”Fenomena ini menjadi sinyal kuat bahwa kalangan investor, khususnya institusi besar, masih melihat prospek jangka panjang PGAS yang sangat menjanjikan,” katanya.
Salah satu daya tarik PGAS menurutnya adalah faktor dividen dengan yield dividen saat ini bisa di kisaran 10%. ”Menjadikannya salah satu emiten dengan imbal hasil dividen tertinggi di bursa,” ungkapnya. Lebih dari itu, Hendra menambahkan, faktor fundamental bisnis PGAS merupakan yang paling utama dalam pertimbangan investasi para investor.
Perusahaan Asuransi Tetapkan Biaya Tinggi untuk Kendaraan Listrik2025-06-12 03:24
Setahun Anies Baswedan, Jakarta Lebih Nyaman?2025-06-12 03:16
Novanto Betah Tidur di Rutan KPK? Ini Jawabannya..2025-06-12 03:16
Daftar Tanggal Merah Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 20242025-06-12 03:10
CGAS Bagi Dividen Rp4,7 Miliar, Genjot Ekspansi LNG di Riau dan Sumsel2025-06-12 02:59
Gandeng Inggris, Pemerintah Perkuat Transportasi Rendah Emisi2025-06-12 02:46
Gandeng Inggris, Pemerintah Perkuat Transportasi Rendah Emisi2025-06-12 02:44
Polisi Bongkar Home Industri Narkoba di Apartemen Harbourbay Batam, Satu WN Malaysia Buron2025-06-12 02:03
Lestarikan Lingkungan Hidup, Simak Komitmen KPI Hentikan Polusi Sampah Plastik2025-06-12 01:35
Catat Baik2025-06-12 00:48
Inovasi Digital 'Raya App' Bawa Bank Raya Raih Penghargaan Digital Innovation Awards 20252025-06-12 02:51
Sempat Viral, Hiu Paus Ramah Gorontalo Menghilang Gegara Muncul Orca2025-06-12 02:51
Jokowi Resmi Berhentikan Firli Bahuri Sebagai Ketua KPK2025-06-12 02:47
TKN Sebut Pasangan Prabowo2025-06-12 02:27
Bank Dunia Sebut 60 Persen Penduduk Indonesia Kategori Miskin, BPS: Itu Hanya Refrensi!2025-06-12 02:00
Transportasi Udara Jadi Senjata Baru Indonesia Lawan Ilegal Fishing2025-06-12 01:39
Papa Nov Menghilang, KPK Siapkan Status DPO untuk Novanto?2025-06-12 01:35
Pria Juga Bisa Rasakan Nyeri Usai Bercinta, Ini Alasannya2025-06-12 01:07
MBG Kena Imbas Kenaikan Harga Pangan, Kepala BGN Beri Contoh Kebutuhan Konsumsi Telur2025-06-12 01:00
Setahun Anies Baswedan, Jakarta Lebih Nyaman?2025-06-12 00:52