Siaga Bencana Alam, 7 Benda Ini Wajib Ada dalam Tas Survival Kit
Daftar Isi
- 1. Makanan dan air
- 2. Persediaan
- 3. Berkas berharga
- 4. Peta lokal
- 5. Senter
- 6. Peluit
- 7. Masker debu
Dunia sedang dilanda banyak bencana alam. Di prefektur Ishikawa Jepang gempa berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang, sementara di Indonesia gempa mengguncang Banten dan Sumedang beberapa waktu lalu.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, maka penting untuk menyiapkan tas bencana atau survival kit yang berisi berbagai kebutuhan setelah bencana terjadi.
Bencana dan keadaan darurat sering terjadi secara tidak terduga. Anda mungkin tidak punya banyak waktu untuk mengumpulkan kebutuhan pokok keluarga dan diri sendiri saat harus mengungsi mendadak akibat bencana alam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
1. Makanan dan air
Minimal Anda memasukkan air yang bisa digunakan selama tiga hari. Anda juga harus memasukkan makanan yang tidak mudah rusak dan tidak perlu dimasak.
Misal makanan yang bisa disiapkan adalah protein batangan dan makanan siap saji yang tahan lama lainnya.
2. Persediaan
Pakaian secukupnya yang nyaman dipakai, obat-obatan, hingga kantong plastik adalah barang wajib yang harus disiapkan.
3. Berkas berharga
![]() |
Berkas seperti asuransi kesehatan, rekam medis, surat-surat berharga seperti ijazah, sertifikat rumah adalah hal yang harus diselamatkan.
Anda juga harus menyimpan foto keluarga terbaru yang nantinya bisa membantu reunifikasi keluarga jika saat bencana ada yang terpisah.
4. Peta lokal
Melansir berbagai sumber, peta lokal adalah item penting yang harus dipegang. Hal ini bisa berguna saat tak ada jaringan internet dan listrik padam maka peta cetak lokal bisa sangat berguna.
5. Senter
Baterai ekstra untuk senter sekaligus senternya adalah hal yang juga harus dimasukkan dalam tas survival kit Anda. Saat listrik padam, senter bisa berguna terutama saat harus berjalan saat gelap.
6. Peluit
Peluit dapat membantu Anda memberi sinyal bantuan jika terdampar dan memerlukan pencarian dan penyelamatan. Anda bisa meminta pertolongan dengan meniup peluit tersebut.
7. Masker debu
![]() |
Tergantung pada keadaan daruratnya, Anda mungkin memerlukan masker untuk membantu melindungi dari udara yang terkontaminasi.
(tst/pua)(责任编辑:百科)
- Jadi Trending Topic di Media Sosial, Apa Itu Songong?
- VKTR Resmikan Fasilitas CKD Bus dan Truk Listrik Pertama di RI, Produksi 3.000 Unit per Tahun
- Tanggapi IHSG Menurun, Cak Imin Harap Tak Berdampak Langsung ke Masyarakat
- Menteri Ekraf Jelaskan Cakupan Kerja Sama Ekonomi Kreatif dengan Prancis
- 7 'Red Flag' dalam LDR, Saatnya Evaluasi Hubunganmu
- 46% Bus Langgar Aturan Saat Rampcheck Libur Panjang, Pemerintah Gercep Siapkan Bus Pengganti!
- Wamendiktisaintek Pastikan MSIB Berlanjut: Sudah Ada Anggaran, Segera DIluncurkan
- Ini Cara ASDP Perkuat Layanan Penyeberangan di Indonesia Timur
- Pemprov Jakarta Jadi Dalang Penyaluran Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025 Tahap I Batal Cair
- Ada 350 Juta Nomor SIM Card di Indonesia, Pemerintah Lakukan Pendataan Ulang Lewat eSIM
- 46% Bus Langgar Aturan Saat Rampcheck Libur Panjang, Pemerintah Gercep Siapkan Bus Pengganti!
- Mahasiswa PPDS Unpad Lecehkan Pasien RSHS Bandung, Kemendiktisaintek: Penyimpangan yang Parah
- 3 Manfaat Daun Kelor untuk Alat Vital Pria, Bisa Tingkatkan Kesuburan
- AI Jangan Dibiarkan Liar! Indonesia Dorong Kerja Sama Global Keamanan AI
- FOTO: Bakar Kenangan Buruk Jelang Tahun Baru di Time Square New York
- Olahraga Lari, Investasi Jangka Panjang untuk Jantung Sehat
- Berita Duka! Petrus Turang Uskup Agung Kupang Tutup Usia, Ini Kiprahnya
- Multipolar Technology Bagikan Tiga Solusi untuk Hadapi Lanskap Bisnis Modern
- Tingginya Golput di Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beberkan Faktor Penyebabnya
- Mahasiswa PPDS Unpad Lecehkan Pasien RSHS Bandung, Kemendiktisaintek: Penyimpangan yang Parah