Gunung Padang Dipastikan Warisan Peradaban Manusia Bukan Fenomena Alam, Siap Dipugar!
JAKARTA,quickq中文版 DISWAY.ID- Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan bahwa saat ini tim sedang menyusun kajian untuk pemugaran, terpisah dari penelitian ilmiah yang merupakan domain BRIN.
"Sekarang lagi tahap untuk kajian dulu. Kajian, Kita berharap ada pemugaran terhadap Gunung Padang, itu domain kita. Kalau riset itu domainnya BRIN," katanya, di Jakarta Selatan dikutip Rabu 7 Mei 2025.
Pemugaran akan mengacu pada prinsip arkeologis dan arsitektur sebagaimana dilakukan di Borobudur dan Prambanan.
BACA JUGA:Jadi Bukti Peradaban Tertua, Fadli Zon Umumkan Riset Gunung Padang Segera Dimulai Kembali
"Nanti pemugarannya tentu berdasarkan konsep-konsep arkeologis, juga arsitektur sesuai dengan bangunan yang ada," jelas Fadli.
Ia juga memastikan bahwa situs Gunung Padang adalah hasil peradaban manusia, bukan fenomena alam, dan tengah direncanakan untuk dilakukan pemugaran sebagai bagian dari pelestarian warisan budaya nasional.
"Kalau maksudnya bener apa nggak itu gimana?... Itu jelas budaya. Itu bukan alam tiba-tiba bikin kayak begitu, nggak lah," tegas Fadli.
BACA JUGA:Sempat Terhenti, Penelitian Situs Gunung Padang Bakal Dilanjutkan
Situs Gunung Padang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat yang berusia 10.000 - 25.000 Sebelum masehi.
Tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti,Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.
BACA JUGA:5 Fakta Gunung Padang, Situs Peradaban Kuno yang Menyimpan Misteri
Lokasi dapat dicapai 20 kilometer dari persimpangan kota kecamatan Warungkondang, di jalan antara Kota Kabupaten Cianjur dan Sukabumi.
Luas kompleks utamanya kurang lebih 900 m², terletak pada ketinggian 885 m dpl, dan areal situs ini sekitar 3 ha, menjadikannya sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara.
(责任编辑:时尚)
- Penyendiri Tak Selalu Introvert, Ini Bedanya dengan Ambivert
- Menteri PPPA Minta Tenaga Pendidikan di Sekolah Rakyat Dipersiapkan Secara Matang
- Ini Dia Nama
- Lagi Bercanda dengan Temannya, Siswi SMK Pandawa Tewas Setelah Terjatuh dari Lantai Empat Sekolahnya
- Benarkah Suntik Putih dan Vitamin C Bisa Sebabkan Autoimun?
- Peringati Hari Thalasemia, Krakatau Posco Gagas Program Kakak Asuh
- Wapres: Dana Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja Tak Perlu Rumah
- BUMN Tak Jadi Sponsor Formula E, Pengamat: Harusnya Penyelenggara Tahu Kalau.....
- Pemeriksaan di Bandara Jadi Ribet, Penumpang Jangan Lakukan 2 Hal Ini
- Novel Baswedan Bertanya: Fahri Hamzah Lagi Belain Siapa?
- Sepak Bola, Karnaval, dan Favela, Brasil Lebih dari Itu
- Meski Diganti KRIS, Iuran BPJS Kesehatan Tetap Sama hingga 30 Juni 2025
- KPK Ungkap Celah Korupsi dalam Kasus Pemerasan Pengurusan TKA di Kemnaker
- The Papandayan International Hadirkan Online Jazz Competition 2022, Ini Para Pemenangnya
- Satgas PKH Datang, Ribuan Masyarakat di Riau Minta Perlindungan Menhan
- 3 Hal Sederhana saat Bangun Tidur Ini Bisa Bikin Jaga Mood Seharian
- Gagal Dapat Honda, Nissan Kini Sebentar Lagi 'Jadian' dengan Dongfeng
- KPK Periksa 9 Saksi Kasus Korupsi Mardani H Maming, Libatkan ASN??
- Mau Liburan ke Turki dan Salat di Hagia Sophia? Kini Dikenakan Tarif
- Ini Dia Nama