Saham Emiten Tambang PSAB Melejit 73,08% dalam Sepekan, BEI Keluarkan Peringatan
时间:2025-06-08 22:02:36 出处:百科阅读(143)
PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) kembali menarik perhatian setelah lonjakan tajam dalam pergerakan harga sahamnya. Pada perdagangan Rabu (4/6), saham emiten pertambangan emas ini ditutup menguat sebesar 11,11% ke level Rp540. Kenaikan ini memperpanjang tren positifnya, dengan lonjakan sebesar 73,08% dalam sepekan dan melesat hingga 83,67% dalam sebulan terakhir.
Menanggapi hal tersebut, Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengeluarkan peringatan terkait aktivitas pasar yang tidak biasa atau unusual market activity(UMA).
“Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA),” ujar pihak BEI dalam pengumuman resminya.
Baca Juga: BEI Putuskan Gembok Saham Xolare RCR (SOLA), Ini Pemicunya
Namun, pihak Bursa menegaskan bahwa status UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran hukum di pasar modal. Saat ini, BEI masih mencermati pola transaksi saham PSAB secara mendalam guna memastikan integritas pasar tetap terjaga.
Menariknya, ini bukan kali pertama saham PSAB masuk radar UMA. Sebelumnya, pengumuman serupa telah dikeluarkan pada 27 Mei 2025, 26 Februari 2025, dan bahkan sejak 22 November 2024.
Baca Juga: Investor Waspada! Saham FORE dan SMKM Masuk Radar UMA
Mengenai kondisi ini, BEI mengimbau investor untuk tetap waspada dan cermat sebelum mengambil keputusan investasi. Investor pun diharap dapat menunggu jawaban resmi perusahaan atas permintaan konfirmasi dari BEI.
"Menelaah kinerja dan transparansi informasi dari perusahaan, mengkaji ulang rencana aksi korporasi jika belum disetujui dalam RUPS, hingga mempertimbangkan segala potensi risiko yang mungkin muncul di kemudian hari," jelas BEI.
Peringatan ini menjadi sinyal agar investor tidak terbuai euforia pasar semata, melainkan tetap berpegang pada analisis mendalam dan prinsip kehati-hatian.
上一篇: Hamdan Zoelva Minta Menkumhan Tolak Permohonan Pengesahan Anindya Bakrie Sebagai Ketum Kadin
下一篇: Luar Biasa! Berdayakan Penyintas Disabilitas, Telkom Raih Penghargaan Naker Award 2024
猜你喜欢
- Ini Gejala yang Dikeluhkan Pasien Mycoplasma Pneumoniae di Jakarta
- Bea Cukai Kendari Bersama BNNP Sultra Ungkap Penyelundupan Narkotika Via Jasa Pengiriman
- Chusnunia Chalim Wakil Gubernur Lampung Dipanggil KPK: Klarifikasi Harta Kekayaan
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Tewas Kena Serangan Jantung
- KDRT Dokter Qory, Ternyata Ini Pemicu Kasusnya!
- 金泽美术工艺大学好吗?
- Lambat! Keluarga David Minta Proses Hukum Mario Dandy Dipercepat
- 学动画出国留学去哪里?选择哪个国家比较好?
- Sindrom pada Bayi Baru Lahir Ditemukan, Diduga Terkait Obat Tertentu