您的当前位置:首页 > 百科 > Saham Emiten Sawit Milik Taipan Abdul Rasyid (CBUT) sedang Diawasi Ketat BEI, Ada Apa? 正文
时间:2025-06-11 18:20:24 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mengawasi ketat pergerakan saham emiten s quickq网页版入口
Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mengawasi ketat pergerakan saham emiten sawit milik taipan Abdul Rasyid, PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT). Hal ini menyusul terjadinya lonjakan harga signifikan di luar kebiasaan.
“Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA),” ujar pihak BEI dalam pengumumannya.
Pada penutupan perdagangan Selasa, 10 Juni 2025, harga saham CBUT melonjak 17,50% dan berakhir di level Rp1.410. Jika ditarik ke belakang, saham ini telah naik 21,03% dalam sepekan dan mencatat lonjakan sebesar 34,29% sepanjang sebulan terakhir.
Baca Juga: BEI Putuskan Gembok Saham Emiten Jasa Pelayaran SHIP, Ini Penyebabnya
Walaupun pengumuman UMA sudah diterbitkan, BEI menekankan bahwa hal ini belum tentu menandakan adanya pelanggaran. “Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal,” kata pihak Bursa.
Informasi terakhir yang dipublikasikan oleh perusahaan tercatat ini adalah laporan bulanan registrasi pemegang efek tertanggal 9 Juni 2025. Dokumen tersebut diunggah melalui situs resmi BEI dan menjadi satu-satunya update publik terbaru dari CBUT.
“Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham CBUT tersebut, kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut." sebut BEI.
Baca Juga: Melejit 52% dalam Sepekan, Saham Emiten Logistik MPXL Masuk Radar UMA
Dalam situasi ini, investor diminta untuk lebih berhati-hati dan tidak gegabah dalam mengambil langkah. BEI juga mengimbau para investor untuk memperhatikan berbagai aspek penting sebelum memutuskan berinvestasi. Di antaranya, menunggu klarifikasi dari perusahaan.
Kemudian, meninjau kinerja dan keterbukaan informasi perusahaan, mengevaluasi rencana aksi korporasi yang belum mendapat restu dari RUPS, serta mempertimbangkan risiko-risiko yang mungkin timbul di masa mendatang.
Satu Dekade Astra Life, Transformasi Sukses dan Portofolio Bisnis yang Kuat2025-06-11 17:58
Partai Buruh Minta Bawaslu Tegas Lindungi Hak Politik Pekerja2025-06-11 17:54
INFOGRAFIS: Survival Kit saat Terjadi Bencana Alam2025-06-11 17:31
5 Buah yang 'Haram' Dimakan Penderita Batu Ginjal2025-06-11 17:15
Hari Ini AG Pacar Mario Dandy Jalani Sidang Tuntutan Kasus Penganiayaan David Ozora2025-06-11 17:12
Perhatikan 4 Hal Penting Ini saat Mencoba Tester Makeup di Mal2025-06-11 16:53
5 Warna Rambut yang Bakal Tren di 2024, Warna Dasar Cokelat2025-06-11 16:39
Kurangi Risiko Bunuh Diri, Korsel Siapkan Tes Kesehatan Mental dari SD2025-06-11 16:20
Dirjen IKFT Ungkap Vitalnya Peran Industri Bahan Kimia Khusus dalam Sektor Industri2025-06-11 15:55
RUU Minerba Atur Perguruan Tinggi Bisa Kelola Tambang, Ini Tanggapan Kemendiktisaintek2025-06-11 15:48
Salat Id di Rutan Bareskrim Polri, Habib Rizieq Belum Dijenguk Keluarga2025-06-11 18:15
Malam Tahun Baru 2024, KRL, MRT, TransJ Beroperasi Sampai Jam 2 Pagi2025-06-11 17:45
Bikin Makin Parah, Hindari 5 Makanan Ini saat Maag Kambuh2025-06-11 17:43
Diidap Rizal Ramli Sebelum Wafat, Waspada Gejala Kanker Pankreas2025-06-11 17:38
Pertemuan AHY dan Surya Paloh di DPP Demokrat, Deklarasi Koalisi Perubahan Jadi Isu Utama2025-06-11 17:15
VIDEO: Ilmuwan Uji Coba Deteksi Kanker Payudara Gunakan Sidik Jari2025-06-11 17:00
FOTO: Ratusan Ribu Umat Rayakan Pesta Black Nazarene di Filipina2025-06-11 16:57
FOTO: Heboh Hari 'Tanpa Celana' di London2025-06-11 16:23
Tutup Holywings, Anies Baswedan Malah Dibilang Cuma Pencitraan: Dia Itu Dekat dengan Alumni 212...2025-06-11 15:50
7 Makanan Penghancur Kista dalam Rahim Secara Alami2025-06-11 15:34