您的当前位置:首页 > 焦点 > Survei Indikator: 63,4 Persen Publik Tak Setuju Pembatalan Hasil Pemilu atas Prabowo 正文
时间:2025-06-12 00:13:32 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID--Indikator Politik Indonesia memaparkan survei terbaru mereka terkait sengketa pi quickq官方正版下载
JAKARTA,quickq官方正版下载 DISWAY.ID--Indikator Politik Indonesia memaparkan survei terbaru mereka terkait sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hasilnya sebanyak 63,4 persen mayoritas masyarakat tidak setuju pembatalan penetapan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai peserta pemilu 2024.
Sebanyak 68,6 persen juga tidak setuju diilakukan pemungutan suara ulang tanpa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
BACA JUGA:Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pemilu, Anies Imbau Pendukungnya Sampaikan Aspirasi dengan Tertib
"Jadi tidak setuju sama sekali total hampir 69 persen," kata Direktur Indikator Politik Burhanudin Muhtadi, Senin, 22 April 2024.
Namun, dia mengungkapkan, ada hal menarik dalam temuannya di lapangan, yakni basis pendukung PDIP tak setuju jika Pilpres 2024 diulang tanpa Prabowo-Gibran.
Padahal, kata Burhanudin, permohonan tersebut, diajukan oleh kuasa hukum paslon 03 yang diusung oleh PDIP.
"Berdasarkan partai, ini menarik gugatan itu diajukan oleh kuasa paslon 03 tapi basis PDIP (55,1 persen) mayoritas tidak setuju," jelas dia.
Diketahui, periode survei dilakukan tanggal 4-5 April 2024, dilakukan kepada 1.201 responden melalui metode random digit dialing (RDD). Target populasi survei ini ialah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.
BACA JUGA:Jelang Putusan Sidang PHPU Pilpres 2024, TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar
Margin of error survei diperkirakan ± 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dilakukan melalui telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Terkuak! Ini Panggilan Khusus Habib Rizieq oleh Tahanan Bareskrim2025-06-11 23:40
Pegi Setiawan Alias Perong Dipastikan Dalang Utama Pembunuhan Vina Cirebon2025-06-11 23:24
Identitas Anggota Densus 88 yang Buntuti Jampidsus Kejagung Diungkap Polri2025-06-11 23:20
Heboh Jampidsus Dikuntit Densus 88, Penjagaan Kantor Kejagung Diperketat oleh Polisi Militer!2025-06-11 23:08
Alamak! Megawati Digugat Rp40 Miliar oleh Mantan Anak Buahnya2025-06-11 23:02
Wisata di Turkmenistan, Negara yang Paling Jarang Dijelajahi di Asia2025-06-11 22:56
Diberondong soal Harun, Jenderal Firli Berang: Tak Ada Itu Kongkalikong!2025-06-11 22:54
FOTO: Pameran Terbesar, Kala Doraemon 'Menginvasi' Bangkok2025-06-11 22:32
Sidang Perdana Gugatan Perdata Lisa Mariana di PN Bandung Hari Ini2025-06-11 22:14
PO Bus yang Kecelakaan di Subang Dipastikan Bodong2025-06-11 21:26
CGAS Bagi Dividen Rp4,7 Miliar, Genjot Ekspansi LNG di Riau dan Sumsel2025-06-12 00:02
Firsta Yufi Amarta Putri dari Jatim Sabet Gelar Puteri Indonesia 20252025-06-11 23:57
Wakilnya Anies Baswedan Bingung Jakarta Masuk Kota Termahal: Sudut Mana yang Dilihat?2025-06-11 23:09
China Kembalikan Pajak yang Dibayar Turis Asing agar Banyak Belanja2025-06-11 23:03
Meski Dipanggil KPK, Anies Tetap Jalan Terus untuk Pilpres 20242025-06-11 22:58
Terus Meningkat, Hampir 2 Ribu Anak di RI Idap Diabetes Tipe 12025-06-11 22:44
6 Sayur Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Jangan Lupa Dimakan2025-06-11 21:53
FOTO: Pesona Kota Tua 'Al2025-06-11 21:42
Jokowi Imbau Seluruh BPBD Identifikasi Potensi Bencana Alam di Daerahnya Masing2025-06-11 21:32
Aulia Istri Pembunuh Suami Menangis Ditegur Hakim, 'Hapus Air Matamu!'2025-06-11 21:27