Ma'ruf Amin Resmi Jadi Ketua Dewan Pengawas Syariah Manulife Indonesia, Efektif 1 Mei 2025
Wakil Presiden ke-13 RI, Ma'ruf Amin resmi menjadi Ketua Dewan Pengawas Syariah PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Syariah (Manulife Syariah). Ma'ruf efektif mengemban amanah tersebut sejak 1 Mei 2025.
Presiden Direktur Manulife Syariah, Fauzi Arfan, mengungkapkan bahwa bergabungnya Ma’ruf Amin dalam Manulife Syariah menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat ekosistem keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Terlebih lagi, Ma'ruf Amin merupakan salah satu tokoh penting dalam industri syariah.
"Penunjukan ini menjadi bukti nyata komitmen Manulife Syariah dalam memperkuat tata kelola syariah demi memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah yang sejalan dengan nilai universal," tegas Fauzi, di Jakarta, Selasa, 27 Mei 2025.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden Direktur & Deputy CEO PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, Novita Rumngangu, menilai bahwa kehadiran Ma’ruf Amin sangat baik untuk mendukung industri keuangan syariah dan Manulife.
Sementara itu, Ma'ruf Amin mengaku senang bergabung dengan Manulife Syariah. Menurutnya, ekosistem syariah telah menjadi bagian dari hidupnya selama ini. Sebagaimana diketahui, sebelum menjabat Wapres ke-13 ia pernah menjadi Ketua Dewan Syariah Nasional selama 19 tahun hingga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada periode 2015-2019.
"Suatu kehormatan buat saya karena saya bisa kembali (ke ekonomi syariah),” ungkap Ma'ruf Amin.
Kepada media, Ma’ruf Amin mengajak Manulife Syariah Indonesia untuk ikut memanfaatkan peluang berpartisipasi dalam program Pemerintah yang mendukung peningkatan ekonomi syariah. Hal itu sejalan dengan optimisme Ma'ruf Amin pada ekonomi syariah di dalam negeri, salah satunya yang mencakup industri asuransi syariah.
(责任编辑:探索)
- Wamen PUPR Diperiksa 6 Jam di Kejagung, Terkait Proyek Rumah Pejuang yang Ambrol
- VIDEO: Tarian Haka Ramaikan Perayaan Hari Waitangi di Selandia Baru
- Uni Eropa Ragukan Ancaman Tarif 50%: Hanya Gertakan dari Trump
- Jaksa Minta Eksepsi Johnny G Plate Ditolak dan Dilanjutkan Dengan Pemeriksaan Saksi
- Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Makan Bergizi Gratis Sekaligus Ajari Siswa Tata Krama dan Adab
- Jaksa Minta Eksepsi Johnny G Plate Ditolak dan Dilanjutkan Dengan Pemeriksaan Saksi
- Polri Klaim Penanganan Kasus Panji Gumilang Berjalan Cepat: Selasa Semua Saksi Kita Periksa
- Pertemuan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Tanah Suci, Hensat: Beri Aura Positif
- 598 Ribu Guru Lulus Sertifikasi PPG 2024, Tunjangan Naik Jadi Rp 2 Juta
- Resep Lezat Lontong Cap Go Meh dan Makna Filosofis di Baliknya
- Trump Siap Kembali Mengobarkan Perang Dagang di 1 Juni
- 3 Skincare Viral, Ada Sunscreen Kekinian
- Apa Saja Kebiasaan Nia Ramadhani hingga Sukses Pangkas BB 28 Kg?
- Bocoran Isi Pertemuan Partai Gerindra dan Demokrat
- Mau Punya Anak, Wanita Australia dapat Izin Ambil Sperma Jenazah Suami
- Diborong Semler Scientific, Aset Kripto Bitcoin Makin Diminati Institusi
- Jangan Panik, Lakukan 5 Hal Ini Jika Merusak Barang di Hotel
- Bacaan Doa Nisfu Syaban, Bahasa Arab dan Artinya
- Biar Nggak Nyesel! 7 Tips Lolos SNBP 2025 ala Kemendikdasmen, Wajib Coba!
- Memang Terkait NII, Tapi Al Zaytun Tak Bisa Dijerat UU Terorisme, Ini Penjelasan BNPT