Saran Eks Bos Maskapai: Jangan Taruh Barang di Bagasi Pesawat
Menjalani penerbanganbisa menjadi pengalaman masing-masing pribadi. Ada kalanya penumpang merasakan pengalaman tak menyenangkan, baik di bandara maupun ketika dalam penerbangan.
Seorang mantan CEO maskapai penerbangan ternama, American Airlines, Doug Parker berbagi tentang sesuatu yang biasanya tidak pernah dia lakukan ketika naik pesawat.
Dia berpendapat, bandara bisa sangat membuatnya stres, meskipun kamu sudah sering bepergian naik pesawat ke berbagai tujuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kendati tidak ada trik yang dapat mengatasi semua tantangan dalam penerbangan, Parker percaya keputusan sederhana tersebut dapat membuat pengalaman terbang menjadi jauh lebih mudah dengan membawa barang bawaan di kabin.
"Bukan karena maskapai tidak dapat mengantarkan tas Anda ke tujuan, tapi sistemnya begitu kompleks dan bisa memperumit pengalaman perjalanan Anda," kata Parker dalam salah satu episode podcast Airlines Confidential, seperti dikutip Daily Mail.
"Jadi, itu saran utama saya kepada siapa pun, carilah cara, ke mana pun Anda pergi, untuk memasukkannya ke dalam tas jinjing dan jangan menitipkannya ke bagasi," imbuh CEO American Airlines dari tahun 2001 sampai 2023 itu,
Parker menambahkan banyak pelancong yang lebih suka meletakkan barang bawaan di dekat mereka, demi menghindari kemungkinan tertinggal atau hilang.
Tips dari Parker cukup relevan mengingat berdasarkan data Air Travel Consumer Report, tercatat American Airlines, perusahaan yang Parker pernah pimpin, telah salah menangani lebih dari 1,7 juta koper dari total 200 juta bagasi antara 2021 dan 2024.
Bukan cuma risiko kehilangan barang, biaya bagasi juga patut jadi pertimbangan, di mana American Airlines mengenakan tarif USD40 atau sekitar Rp673 ribu untuk satu bagasi check-in.
Di sisi lain, tas atau barang bawaan yang dibawa di kabin tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis, selama memenuhi ketentuan, yakni batas ukuran dan berat.
(wiw)(责任编辑:休闲)
- Daftar 20 Kampus Terbaik di Indonesia versi EduRank 2024, Referensi Calon Mahasiswa Baru
- Polisi Angkut 2 Oknum BNN yang Diduga Edarkan Sabu
- 视觉传达设计专业大学排名
- Seorang Simpatisan Tewas Saat Ricuh Penangkapan Lukas Enembe, Keluarga Ogah Diautopsi
- Beda Hari Ibu dengan Mother's Day, Dua Perayaan Khusus untuk Ibu
- Anies Diteriaki Gagal dari Sana
- Mendes PDTT Perjuangkan Masa Jabatan Kades 9 Tahun, 'Justru Untungkan Masyarakat Desa'
- Polisi Angkut 2 Oknum BNN yang Diduga Edarkan Sabu
- PDIP Melunak Usai Pilpres 2024, Pengamat Sebut Arah Koalisi Baru Semakin Kencang
- 干货:世界插画专业排名及院校推荐
- Apa Itu Post
- Tolong Pak Polisi Tolong..Jangan Pukul dan Tendang Pendemo, Pinta Rektor UIC
- Bobby Sebut Salah Satu Penyebab Harimau Mati di Medan Zoo Faktor Umur
- Keterangan Ferdy Sambo Sama Persis Saat Jadi Saksi dan Terdakwa, Kok Bisa?
- 2,27 Juta Warga Masih Belum Terliterate: Menko AHY Ajak Semua Pihak Perkuat Literasi Informasi
- Istri Nyinyirin Wiranto, Nasib Sersan 2 Kini...
- Ramai Obat Sakit Kepala Berisiko Picu Anemia Aplastik, BPOM Buka Suara
- Kasus Suap Garuda Seret Nama Politikus PAN dan Istri
- Niat, Tata Cara, dan Doa Sholat Istikharah Sesuai Sunah
- 干货:世界插画专业排名及院校推荐