时间:2025-06-11 04:56:41 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Amerika Serikat (AS) kembali menegaskan bahwa pihaknya akan menerapkan kebi quickq加速器充值
Amerika Serikat (AS) kembali menegaskan bahwa pihaknya akan menerapkan kebijakan tarif impor 25% untuk Kanada dan Meksiko di 4 Maret 2025. Hal ini ditegaskan langsung oleh Presiden AS, Donald Trump.
Trump menegaskan bahwa kebijakan tersebut akan tetap berjalan sesuai jadwal meski terdapat upaya dari kedua negara tersebut untuk memenuhi tuntutannya dalam memperketat keamanan perbatasan dan menghentikan aliran fentanyl ke AS.
Baca Juga: Trump Yakin Segera Kantongi Akses Mineral Penting dari Ukraina
"Tarif Kanada dan Meksiko akan tetap diberlakukan sesuai jadwal," ungkap Donald Trump dilansir dari Reuters, Rabu (26/2).
Meski demikian, ia tak menyebutkan secara khusus terkait dengan tenggat waktu yang diberikan untuk Meksiko dan Kanada. Nasib kedua negara tersebut akan bergantung terhadap penilaian usaha mereka memenuhi tuntutan dari AS.
Adapun Trump sejak awal kepemimpinannya telah mengguncang ekonomi global dengan mengenakan kebijakan tarif sebesar 10% untuk semua barang impor dari China. Adapun Meksiko dan Kanada mendapatkan keringanan selama satu bulan dari tarif terkait sebesar 25%.
Kebijakan Trump soal ini bukan yang terakhir, ia kembali melanjutkannya dengan menghadirkan tarif impor untuk komoditas baja dan aluminium sebesar 25%. Kebijakan ini akan berlaku di 12 Maret 2025.
Kini dirinya juga mengancam akan menerapkan tarif serupa terhadap sejumlah komoditas seperti otomotif, farmasi, semikonduktor hingga produk hutan dan kayu. Trump juga menghidupkan kembali penyelidikan tarif terhadap negara-negara yang menerapkan pajak layanan digital pada perusahaan AS.
Baca Juga: Bursa Eropa Menggeliat, Pasar Waspada Kebijakan dari Trump
Ancaman-ancaman ini tak hanya memicu kekhawatiran akan perang dagang namun juga beresiko memicu gejolak ekonomi global yang ditakuti oleh industri.
Suara Aziz Yanuar Menggelegar: Habib Rizieq Shihab Tak Pantas Dipenjara!2025-06-11 04:23
ICP Turun Jadi US$65,29 per Barel, Ini Deretan Penyebabnya2025-06-11 04:19
Tren Pernikahan di Tahun 2024, Bye2025-06-11 04:05
Isu Akuisisi J Resources Mencuat, Manajemen DOID dan PSAB Angkat Bicara2025-06-11 04:04
Societe Generale Luncurkan Stablecoin Dolar, Jadi Bank Besar Pertama Masuk Market Kripto2025-06-11 03:32
Proyek Dragon Kian Lengkap, Danantara Siap Chip In2025-06-11 03:23
Terkesan Sepele, Ini 7 Manfaat Jalan Kaki Sepuluh Menit Setelah Makan2025-06-11 03:21
Produsen Kacang Milik Gunawan Tjokro (GUNA) Tebar Dividen Tunai Rp17,95 Miliar, Cair Tanggal Segini!2025-06-11 02:51
Satu Dekade Astra Life, Transformasi Sukses dan Portofolio Bisnis yang Kuat2025-06-11 02:48
Djaka Budhi Diangkat Jadi Dirjen Bea Cukai, Pensiun TNI Ternyata Masih Diproses2025-06-11 02:28
Antisipasi Penjarahan, Polri Sebar Personel Jaga Rumah Korban Kebakaran Depo Plumpang2025-06-11 04:47
Bakal Diakuisisi Perusahaan Singapura, Saham Emiten Minuman TGUK Terbang 34%2025-06-11 04:38
ICP Turun Jadi US$65,29 per Barel, Ini Deretan Penyebabnya2025-06-11 04:29
Proyek Migas Natuna Bukti Keterbatasan Geografis Tak Jadi Penghalang Kinerja Anak Bangsa2025-06-11 04:06
AG Pacar Mario Dandy Berubah Status, Polisi Jelaskan Alasannya2025-06-11 04:05
PIS Perluas Pasar ke2025-06-11 03:56
Prudential Syariah Perkuat Inklusi Keuangan Syariah di ASEAN, Fokus Proteksi Perempuan dan UMKM2025-06-11 03:44
Tren Pernikahan di Tahun 2024, Bye2025-06-11 02:59
Alamak! Megawati Digugat Rp40 Miliar oleh Mantan Anak Buahnya2025-06-11 02:42
Akui Bersalah Soal Postingan Banjir, Polda Metro Jaya Minta Maaf2025-06-11 02:38