时间:2025-06-11 22:52:06 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID--Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri masih memburu satu tersangka beri quickq.
JAKARTA,quickq. DISWAY.ID--Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri masih memburu satu tersangka berinisial S yang merupakan warga negara Nigeria dalam kasus Business Email Compromise (BEC) atau penipuan melalui pemalsuan Email bisnis.
Penyidik Madya Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol Roland Ronaldy mengatakan pihaknya telah menggandeng interpol dan mengirimkan rednotice untuk mencari buronan tersebut.
BACA JUGA:Bareskrim Beberkan Peran 5 Tersangka di Kasus Pemalsuan Email
BACA JUGA:Bareskrim Bongkar Kasus Manipulasi Data Email yang Rugikan Rp32 Miliar
"Sudah melakukan koordinasi dan kerja sama dengan Interpol untuk melakukan pencarian dan pengembangan dan juga sudah mengirimkan red notice untuk disebarkan dalam rangka mencari pelaku tersebut," ujar Roland dalam konferensi pers, Selasa, 7 Mei 2024.
Roland menjelaskan, buronan S berperan menjadi aktor intelektual dari lima tersangka yang ditangkap.
"Perbuatan dari kelima tersangka tersebut itu dikontrol oleh seseorang yang berinisial S, yang saat ini berada di luar wilayah Indonesia dan merupakan warga negara asing," ucapnya.
Sebagai informasi, Bareskrim Polri menetapkan lima tersangka dalam kasus penipuan dengan modus manipulasi data atau bisnis email compromise.
BACA JUGA:Instagram dan Email Aiman Witjaksono Juga Disita Ditkrimsus PMJ
BACA JUGA:Akun Instagram Kedubes Palestina di Jakarta Diretas, Email dan Nomor Telepon Resmi Diganti Unggah Promo iPhone Murah
Kelima tersangka itu berinisial CO, DM alias L, EJA, YC, dan I. Tersangka CO dan EJA merupakan warga negara Nigeria, sementara sisanya WNI.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji membeberkan peran lima tersangka tersebut. Mereka mendapatkan keuntungan Rp32 miliar dari praktik tersebut.
Ia menjelaskan tersangka WNA Nigeria dengan inisial CO atau O memerintahkan dan menyuruh L dan E untuk mencari orang untuk membuat perusahaan dengan nama PT Huttons Asia Internasional.
"Menjadi direktur perusahaan, serta membuat rekening perusahaan untuk menampung uang hasil kejahatan," kata Himawan dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Selasa, 7 Mei 2024.
Pakar Hukum: Polisi yang Banting Mahasiswa Harus Dipidana2025-06-11 22:36
爱丁堡龙比亚大学世界排名如何?2025-06-11 22:12
墨尔本大学艺术专业及申请条件介绍2025-06-11 22:02
MBG di Bulan Ramadan Tetap Berjalan, Berlaku untuk Balita dan Ibu Hamil2025-06-11 21:37
Optimisme Negosiasi Dagang, Harga Minyak Dekati Level Tertinggi Selama Tujuh Pekan2025-06-11 21:13
Efisiensi Anggaran Jadi Alasan KPK Belum Angkut 11 Mobil Mewah Sitaan dari Ketua PP2025-06-11 21:09
Gelar Bimtek Nasional, AHY Kenang Perjalanan Partai Demokrat2025-06-11 21:07
Fenomena Siswa Garap PR Pakai AI, Begini Tanggapan Kemenko PMK2025-06-11 20:40
Chery Indonesia Respons Pasar Otomotif Domestik yang Sedang Lesu2025-06-11 20:31
MBG di Bulan Ramadan Tetap Berjalan, Berlaku untuk Balita dan Ibu Hamil2025-06-11 20:23
Optimisme Negosiasi Dagang, Harga Minyak Dekati Level Tertinggi Selama Tujuh Pekan2025-06-11 22:06
818 Hari Berlalu, Kasus Novel Baswedan Masih Misteri2025-06-11 21:57
VIDEO: Sahur Makan Roti, Memangnya Cukup?2025-06-11 21:54
Resmi Gantikan LG, Huayou akan Groundbreaking Sebelum Agustus 2025-06-11 21:49
Djarot Bakal Terdiam, Liat Langsung Kinerja Anies Baswedan Tekan Angka Kemiskinan Jakarta!2025-06-11 21:39
Apa Itu Islam Rahmatan Lil Alamin? Ini Arti dan Contoh Penerapannya2025-06-11 21:33
新加坡南洋艺术学院世界排名如何?2025-06-11 21:19
Kisah Tak Berujung dari Pengusutan Kasus Novel, Apa Reaksi KPK?2025-06-11 20:46
Bareskrim Bergerak Usut Laporan Penghinaan Jokowi, Natalius Pigai Siap2025-06-11 20:34
Daya Beli Melemah, Jonan: Stop Jual Produk Asuransi yang Rumit2025-06-11 20:25